blank
Ketua DPW Partai Ummat Periode tahun 2023-2028 Husein Alamsyah, usai menyerahkan berkas Bacaleg di KPU Provinsi Jawa Tengah, buoan Mei lalu (14/5/2023). Foto : Dok Absa
SEMARANG (SUARABARU.ID) – Untuk memenuhi target 3 juta suara di Pemilu 2024 mendatang, salah satu strategi yang dilakukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Jawa Tengah, akan menyiapkan 115 ribu saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPW Partai Ummat Periode tahun 2023-2028 Husein Alamsyah kepafa SUARABARU.ID di lobi Hotel Pandanaran Semarang, Rabu (12/7/2023).
“Yang pertama kita akan bekali caleg-caleg kita pendidikan politik, kemudian strategi kampanye yang efektif. Di tahap pembekalan itu nanti, akan kita bahas seluruh strategi partai. Target kita 115 ribu saksi di 35 kota dan kabupaten (di Jawa Tengah). Jadi menyesuaikan jumlah TPS. Sehingga kita berharap tidak ada TPS yang terlewat,” ujarnya.
Dikatakan pula oleh Husein Alamsyah, untuk merealisasikan target-target Partai Ummat Jawa Tengah, dalam waktu 2-3 minggu ke depan akan melakukan konsolidasi Bacaleg se-Jawa Tengah, untuk melakukan silaturahmi dan pembekalan pendidikan politik di Kota Semarang.
“Kita segera lakukan konsolidasi Bacaleg se Jawa Tengah nanti 2-3 minggu yang akan datang kita undang secara offline ke Semarang. Untuk silaturahmi dan pembekalan-pembekalan, akan kita undang seluruh Bacaleg di 35 kota kabupaten,” papar Alumni Universitas Jember Jawa Timur ini.
Untuk target kursi, lanjutnya, Partai Ummat Jawa Tengah minimal dapat memperoleh 13 kursi, dengan pertimbangan setiap dapil minimal dapat memenangkan 1 anggota legislatif.
Dalam proses verifikasi Bacaleg yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Hussein menyatakan jika Partai Ummat Jawa Tengah ada penurunan jumlah Bacaleg sebanyak 3 orang.
“Dalam proses perbaikan verifikasi, Kita menunggu hasil verifikasi dari KPU (Jawa Tengah). Secara keseluruhan, ada 112 Bacaleg yang kita proses. Jadi ada penurunan dari 115 menjadi 112 Bacaleg,” urainya.
80 Persen Profesional
Ketua Partai Ummat Jawa Tengah periode pertama ini juga mengungkapkan, jika latar belakang Bacaleg di partai yang dipimpinnya kebanyakan adalah para profesional pendatang baru dalam dunia politik.
Seperti berprofesi sebagai dokter, guru, pengacara, notaris hingga pengusaha dan LSM.
“Kalau yang sekarang ini, latar belakang (Bacaleg) kebanyakan kaum profesional. Profesinya ada yang dari dokter, pengacara, pengusaha itu lebih banyak. Jadi betul betul new comers (pendatang baru) dalam berpolitik. Untuk tingkat provinsi hanya 20 persen yang sudah berpengalaman, 80 persen sisanya baru. Walaupun untuk rentang usia bervariatif,” ungkapnya.
Di Partai Ummat, imbuhnya, daya tariknya itu para profesional pendatang baru yang benar-benar baru dalam berpolitik dan bukan politisi-politisi lama, namun ternyata tidak dan benar-benar orang baru yang terjun di dunia politik.
“Untuk kuota perempuan, dipastikan 30 persen lebih sudah terpenuhi. Apakah kemudian berhasil atau tidak, itu kita sudah berupaya semaksimal mungkin,” kata warga asli Sukabumi ini.
Sedang untuk dukungan Calon Presiden, diungkapkan pula jika Partai Ummat memberikan dukungan penuh kepada Anies Baswedan, sesuai dengan hasil Rakornas Partai Ummat.
“Sejauh ini kita terus berkomunikasi dengan Pak Anies Baswedan. Cuma apakah kemudian Pak Anies melangkah lebih lanjut, nantinya akan kita evaluasi lagi. Sementara sejauh ini kita komitmen tetap ke Pak Anies Baswedan dukungan kita, termasuk di Jawa Tengah tentunya,” tegasnya.
Absa