blank
Foto dokumentasi Curva Nord Syndicate

JEPARA (SUARABARU.ID) – Kami sungguh terkejut menyaksikan aksi heroik ribuan suporter Persijap Curva Nord Syndicate yang mendeklarasikan dukungannya terhadap pelestarian alam Karimunjawa dengan menolak tambak udang. Ini aksi yang sangat-sangat heroik dari anak-anak muda.

Penyataan tersebut disampaikan oleh Daniel Frits Maurits, aktivis lingkungan hidup Karimunjawa yang juga wakil sekretaris perkumpulan Lingkar Juang Karimunjawa (LINGKAR) menyusul aksi Curva Nord Syndicate SaveKarimunjawa saat derby antara Persijap Jepara dengan Persipa Pati yang digelar di stadian Gelora Bumi Kartini Jepara Sabtu, 8 Juli 2023

Menurut Daniel, mereka adalah anak-anak muda yang sadar akan tanggungjawabnya sebagai generasi penerus bangsa dengan menjaga lingkungan yang lestari. Karena itu kami sungguh angkat topi dan menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus terhadap aksi ini.

blank
Memang saat laga hampir usai di tribune utara dengan riuh kurang lebih 3000 suporter yang tergabung dalam Komunitas Ultras Persijap Curva Nord Syndicate menggelar aksi membentangkan spanduk raksasa berukuran 1,5 X 25 m. Spanduk dengan warga dasar hitam tersebut dengan tulisan mencolok TAMBAK UDANG MERUSAK ALAM/SAVEKARIMUNJAWA.

Bukan hanya itu saat membentangkan spanduk penolakan tambak udang Karimunjawa, para supoprter dengan penuh semangat menyanyikan lagu perjuangan, Buruh Tani yang disuarkan dengan keras oleh seluruh penonton di Tribun Utara.

Sementara Yarhanudin, aktivis Lingkar mengungkapkan, dukungan tersebut sungguh membesarkan hati masyarakat Karimunjawa dan aktivis lingkungan dan meneguhkan komitmen perjuangan kami, menjaga kelestarian alam Karimunjawa.
blank

“Aksi teman – teman Curva Nord Syndicate menjadi energi baru bagi gerakan bersama melestarikan lingkungan Karimunjawa,” ujar Yarhanudin yang akrab disapa Ambon

Menanggapi dukungan penuh heroik dari supporter Persijap tersebut, Tri Hutomo Sekretaris KAWALI Jawa Tengah merasa sangat bersyukur dan terima kasih atas dukungan terhadap gerakan #savekarimunjawa.

“Harapan kami, aksi anak-anak muda ini dapat membuka mata hati para pemangku kepentingan untuk menidak pelanggaran hukum atas pelestarian lingkungan hidup. Sebab aksi SAVEKARIMUNJAWA ini merupakan salah satu bentuk penolakan masyarakat terhadap perusakan alam oleh tambak udang,” ujar Tri Hutomo

Hadepe