blank
Lokasi pengeroyokan wisma karaoke Love Girl GBL di Kampung Rowosari RT 02 RW 06 Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang yang menyebabkan korban meninggal dunia di beri garis kuning polisi, Kamis (6/7/2023). Foto : Dok Absa 

SEMARANG (SUARABARU.ID) Pengeroyokan yang terjadi di salah satu Wisma Karaoke Love Girl, di Kampung Rowosari RT 02 RW 06 Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang atau Gambilangu (GBL) mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Kamis (6/7/2023).

Identitas korban meninggal dunia diketahui bernama M Agus P (33), warga Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, salah satu pengunjung Wisma Karaoke Love Girl.

Informasi yang dihimpun suarabaru.id menyebut, jika kisaran pukul 00.15 WIB ada seseorang yang datang ke tempat Karaoke Wisma Love Girl, lalu bertanya apakah ada tamu yang bernama Agus atau Garong.

“Kejadian pertama itu sekitar jam 00.15 WIB itu datang satu orang buat mencari orang (korban) itu. Tanya apa ada tamu yang namanya Garong, saya jawab saya tidak tahu. Lalu saya suruh tanya operator, terus lewat jendela kecil tempat memasukkan minuman diintip, terus korban dipanggil dan keluar bersama pacarnya,” jelas Dimas (34), Operator karaoke warga Mangunharjo, Tugu, Semarang.

Setelah keluar, lanjutnya, korban dibacok di parkiran dekat tempat sampah, kemudian setelah dibacok korban lari masuk ke dalam dan pacarnya teriak-teriak jika ada yang membawa senjata tajam. Lalu warga juga keluar.

“Kalau yang bacok siapa saya tidak melihat, pacarnya yang lebih tahu. Saat korban masuk pacarnya teriak-teriak, lalu saya keluar datang rombongan teman-temannya sebanyak enam orang bawa tiga sepeda motor. Ada yang mau melerai tapi tidak berani, karena adayang bawa senjata tajam. Lalu saat korban lari masuk, di dekat komputer operator dieksekusi di situ,” ungkap Dimas.

Dikatakan juga oleh Dimas, jika korban masuk ke tempat karaoke  sekitar jam 21.00 WIB, bersama temannya, satu laki-laki dan empat perempuan dan baru malam itu korban ke tempat karaokenya.

Usai melakukan pembacokan terhadap korban, yang terluka di dada sebelah kiri, pelaku kemudian pergi meninggalkan korban yang sudah terjatuh bersimbah darah. Dan diduga luka korban yang di dada kiri sedalam 10 cm menembus jantung, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

“Setahu saya luka di dada, kalau dari video saat dibawa ke rumah sakit dalamnya (luka) sekitar 10 senti,” tandasnya.

Absa