JEPARA(SUARABARU.ID) – Pihak Satuan Koordinasi Pendidikan Kecamatan (Satkordikcam) Mlonggo, mengapresiasi capaian SDN 4 Jambu yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. Namun penghargaan tersebut hendaknya tidak ditempatkan sebagai tujuan akhir. Koordinator Satkordikcam Mlonggo Nuryadi saat dimintai tanggapan pada Rabu (5/7/2023) siang menekankan pentingnya mewujudkan sekolah ramah anak.
“Jadikan penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi sebagai motivasi untuk selalu menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan indah dalam rangka mendukung sekolah ramah anak. Kami berharap juga agar sekolah ini selalu berbenah dan mampu mencapai predikat Sekolah Adiwiyata Nasional,” kata Nuryadi.
SDN 4 Jambu adalah 1 dari 3 sekolah di Kabupaten Jepara yang mendapat penghargaan tersebut dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dua satuan Pendidikan lain dari Jepara yang mendapat penghargaan serupa adalah SDN 2 Panggang, Kecamatan Jepara, dan SMKN 1 Kedung. Penyerahan penghargaan dilakukan pada acara Penguatan Gerakan Peduli Lingkungan sebagai puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Jawa Tengah di Taman Rakyat Slawi Ayu, Kabupaten Tegal pada Selasa, 4 Juli 2023.
“Alhamdulillah ini menambah daftar prestasi sekolah kami. Pada akhir tahun pelajaran 2022/2023 yang lalu kami merekap ada 40 prestasi yang kami raih selama satu tahun pelajaran, mulai dari tingkat desa sampai nasional. Semua kami laporkan kepada wali murid,” kata Kepala SDN 4 Jambu, Sri Chunafah.
Dia menyebut, sekolahnya telah mendapat predikat sebagai sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten sejak tahun 2018. SDN 4 Jambu juga ditetapkan sebagai Sekolah Dasar Bersih dan Sehat (SDBS) tingkat kabupaten.
“Kami membiasakan anak-anak berperilaku peduli lingkungan. Saat mencanangkan maju ke penilaian Adiwiyata tingkat provinsi, kami kuatkan perilaku ramah lingkungan, agar menjadi lingkungan belajar yang nyaman bagi anak-anak. Itu kami cantumkan dalam visi dan misi sekolah,” katanya.
Upaya yang dilalukan di antaranya menjaga kebersihan drainase dan sanitasi, program Jum’at bersih, mengolah dan mendaur ulang sampah, memilah sampah, hingga memanfaatkan limbah plastik sebagai media tanam. Sekolah juga sering melakukan penghijauan, membuat green house dan merawat taman sekolah, melakukan konservasi sumber daya air, hingga konservasi energi.
Dalam konservasi air, SDN 4 Jambu juga telah memiliki instalasi pemanenan air hujan dan sumur resapan bantuan PLTU Tanjungjati B.
Hadepe – Aksal
