blank
Jemaah haji kloter 3 sedang keluar dari bus pengangkut dari Bandara Adi Soemarmo untuk memasuki gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan. Foto: Bagus Adji
SURAKARTA (SUARABARU.ID) -Sebanyak 1.078 jemaah haji asal Jawa Tengah  telah tiba kembali di tanah air. Menyusul  kedatangan tiga kelompok terbang (kloter) yang mengangkut haji asal Grobongan dan Demak di Debarkasi Solo (SOC), Rabu (5/7).
Menurut Kepala Humas Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo (SOC) Gentur Rahma Indriyadi, masa pemulangan haji diawali datangnya Kloter 1 dengan 358 jemaah di Asrama haji Donohudan pada pukul  05.26 WIB.
blank
Jemaah haji yang menderita sakit tengah diturunkan dari mobil ambulance  setibanya di Asrama Haji Donohudan dari Bandara Adi Soemarmo. Foto: Bagus Adji.
Sebenarnya penerbangan Kloter 1 mengangkut 360 haji dari Tanah Suci menuju ke Debarkasi SOC. Rinciannya yakni seorang di antaranya merupakan tanazul atas nama Tamrin Anwar Adam (87) Kloter 50 Pekalongan yang pulang awal karena sakit.
Penyelenggara terpaksa menurunkan Muhani (75) bersama pendamping  Mukazinah (68) di bandara Kualanamo guna perawatan kesehatan.  Seluruh jemaah kloter 1 setibanya di Asrama Haji Donohudan langsung diserahkan ke panitya daerah untuk dibawa ke daerah asal.
Kloter 2 yang membawa 360 haji asal Kabupaten Grobogan tiba di Asrama Haji Donohudan jam 12.30 WIB. Disusul tiba di lokasi sama 360 haji kloter 3 asal Grobogan dan Demak pada pukul 15.20 WIB.
“Kedatangan haji kloter 2 dan 3 juga langsung diserahkan PPIH Jateng ke Panitya daerah untuk dibawa ke wilayah masing masing, terangnya.
Pada bagian lain Gentur Rahma Indriyadi menambahkan, hingga 5 Juli 2023 sebanyak 54 jemaah haji Jateng dan empat dari DIY wafat di tanah suci. Sedangkan yang menderita sakit di tanah suci tercacat 54 orang terdiri 50 haji Jateng dan empat jemaah DIY.
“Mereka yang sakit sebanyak 53 orang mendapatkan perawatan di  Makkah dan seorang lainnya di Mina,” tambahnya.
Dari pantauan suarabaru.id di Asrama Haji Donohudan mengungkapkan, jemaah haiji yang menderita sakit langsung dibawa dengan mobil ambulans dari Bandara Adi Soemarmo.
Selanjutnya mereka menjalani  pemeriksaan  dan perawatan kesehatan untuk kemudian  di serahkan ke panitya daerah yang akan membawanya ke daerah asal.
Bagus Adji