SEMARANG (SUARABARU.ID) Direktur Ajudan Jenderal TNI Angkatan Darat (Dirajenad) Brigjen TNI Faisal Ahmadi, SIP, MM, CHRMP., memimpin dan membuka sosialisasi Transfer Of Knowledge tentang Tata Cara Pengambilan, Perumusan Dan Identifikasi Sidik Jari di Kodam IV/Diponegoro, yang kegiatannya dipusatkan di Ajendam IV/Diponegoro, oleh penyaji materi Tim Daktiloskopi Kemenkumham RI, di Ruang CAT Ajendam IV/Diponegoro, Selasa (4/7/2023).
Dalam sambutannya Dirajenad mengatakan, bahwa ilmu Daktiloskopi ini adalah ilmu yang mempelajari tentang identitas sidik jari, untuk pengenalan identitas seseorang dengan cara mengamati garis tangan dan telapak kaki. Daktiloskopi berperan sebagai salah satu sarana untuk menentukan identitas seseorang melalui sidik jari.
Dirajenad juga menekankan kepada para peserta sosialisasi, untuk diketahui bersama, bahwa kegiatan Transfer Of Knowledge Daktiloskopi ini diselenggarakan oleh Ditajenad bekerjasama dengan Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham RI.
“Betapa pentingnya ilmu Daktiloskopi untuk dipelajari, terlebih bagi instansi militer, karena daktiloskopi lebih spesifik dalam kegunaan pengambilan sidik jari. Saya berharap, melalui kegiatan Transfer Of Knowledge Daktiloskopi ini, para peserta sekalian dapat memahami dan mampu melaksanakan pengambilan sidik jari sesuai tata cara yang benar, akan menghasilkan teraan sidik yang dapat dibaca, dirumuskan dan diklasifikasi, sehingga dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk mendukung tugas,” pesan Dirajenad.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Pidana Direktorat Administrasi Hukum Umum Slamet Prihantara, Bc. Ip., S.H., M.Si., Kaajendam IV/Diponegoro Kolonel Caj Yudi Wahyudi, S.E., M.M., Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Tengah Nur Ichwan, Kabag Tahor Ditajenad Letkol Caj Triagung, Kasubdid Pelayanan Administrasi Hukum Umum Widya Pratiwi Asmara, Perwakilan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dan para peserta sosialisasi.
Absa