SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT. PLN Indonesia Power (IP) Semarang PGU bersama LAZ Annur Indonesia Power menggandeng Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jateng melaksanakan kegiatan CSR “PLN Peduli” berupa khitan gratis massal.
“Motivasi kami melaksanakan kegiatan CSR yang tergabung dalam PLN Peduli merupakan sinergi CSR dari PLN Indonesia Power Semarang PGU bersama LAZ Annur Indonesia Power dan IZI melaksanakan CSR khitan massal di masa liburan ini. Karena kami melihat kebutuhan khitan masih menjadi kebutuhan pokok terutama di wilayah Semarang Utara yang menjadi ring satu Indonesia Power,” ungkap Retno Wulandari selaku Assisten Manajemen Keamanan dan Humas PT. PLN IP Semarang PGU, Selasa (4/7/2023).
Menurut Retno, pada tahun ini agak berbeda karena IP tidak hanya melayani wilayah Semarang Utara saja, namun juga melayani seluruh masyarakat Kota Semarang. “Alhamdulillah ada 42 anak dari Kota Semarang khususnya Semarang Utara yang mengikuti khitan massal ini,” kata Retno.
“Khitan massal ini untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Semoga bermanfaat untuk masyarakat, dan semakin bersinergi dengan PLN dalam mendukung proses kelistrikan yang ada di wilayah Semarang dan sekitarnya,” tambahnya.
Ia mengatakan, bahwa pelayanan CSR khitan massal ini dikhususkan untuk liburan sekolah, mengingat saat liburan merupakan waktu yang tepat untuk anak mengikuti khitan.
Sekretaris Kecamatan Semarang Utara, Riyanto menyampaikan terima kasih kepada PT. PLN Indonesia Power Semarang PGU atas kepeduliannya kepada masyarakat yang telah memberikan layanan khitan massal yang menyasar bukan hanya di wilayah Semarang Utara saja, namun semua masyarakat Kota Semarang.
“Kegiatan ini dilaksanakan pada hari libur agar tidak mengganggu aktivitas anak-anak dalam belajar. Kami berharap Indonesia Power semakin maju dan terus berkembang, juga bermanfaat untuk masyarakat luas,” terangnya.
Kepala IZI Perwakilan Jateng, Djoko Adhi Saputro menyebut, kegiatan khitan massal merupakan bagian dari salah satu program IZI Jateng terkait layanan kesehatan.
“Ini sudah menjadi komitmen kami terutama untuk membantu mereka yang tidak mampu. Disisi lain khitan ini juga tidak ditanggung BPJS, jadi ini kesempatan kita untuk membentu mereka,” tukasnya.
Salah satu orang tua peserta khitan, Dwi Agus (41) warga Lamper Kota Semarang mengaku senang bisa mengikutkan kedua putranya untuk mengikuti khitan massal. “Alhamdulillah senang sekali, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ucapnya.
Ning S
