Pelaksanaan proyek perbaikan jembatan Kencing. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk mempercepat pengerjaan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kudus.

Pasalnya, selama ini pelaksanaan pekerjaan infrastruktur yang sudah dianggarkan dalam APBD masih terkesan lambat.

Menurut Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo, saat ini banyak program kegiatan pembangunan infrastruktur yang sudah dianggarkan baik melalui APBD, DAK, maupun sumber pendanaan lain. Hanya saja, progress pelaksanaan kegiatan tersebut masih belum maksimal.

“Seperti pembangunan jalan, drainase hingga jembatan yang sudah dianggarkan tahun ini, belum kunjung dilelang. Baru Sebagian kecil saja yang sudah mulai dikerjakan,”tandas Rochim, Selasa (27/6).

Rochim menambahkan, seharusnya program-program pembangunan infrastruktur harus sudah dimulai pada Juni ini. Supaya pekerja mempunyai waktu lebih panjang agar hasil pembangunan berkualitas, utamanya dari segi mutu bangunan sesuai dengan standar teknis yang telah ditentukan.

“Percepatan pembangunan harus dilakukan, karena sudah memasuki pertengahan tahun. Kalau molor-molor telus (terlambat), masyarakat juga yang dirugikan. Belum lagi kualitas hasil bangunan bisa juga dipertanyakan,” tandasnya.

Ketua Komisi C DPRD Kudus Rochim Sutopo. foto: dok

Rochim menilai, sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Kretek memerlukan dukungan agar bisa segera jalan semua. Seperti contoh perbaikan jalan rusak di depan kampus IAIN dan sejumlah lokasi yang menjadi prioritas.

Pihaknya menyoroti banyaknya paket pekerjaan yang belum masuk dalam tahap lelang. Dikhawatirkan akan berdampak pada waktu pekerjaan fisik yang semakin mepet nantinya.

Rochim berharap, hal ini menjadi perhatian DPUPR agar bisa mempercepat proses pekerjaan infrastruktur yang ada di Kabupaten Kudus. Supaya hasil dari pembangunan bisa segera dinikmati oleh masyarakat, tanpa harus menunggu tahun depan.

“Kami akan terus kawal semua program pembangunan di Kudus. Jangan sampai molor dari waktu yang telah ditentukan, kasihan masyarakat,” harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus, Arief Budi Siswanto menegaskan siap untuk melaksanakan semua kegiatan pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan. Beberapa kegiatan, saat ini sudah mulai berjalan sehingga dalam waktu dekat sudah bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat.

“Seperti rehabilitasi jembatan kencing, saat ini sudah mulai berjalan,”tandasnya.

Sementara, untuk kegiatan-kegiatan lain, kata Arief akan segera dilaksanakan. Beberapa diantaranya sudah siap lelang sehingga ketika sudah ada pemenang, pekerjaan fisik akan segera dilaksanakan.

Ads-Ali Bustomi