PACITAN (SUARABARU.ID) – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), harus berbenah untuk mendukung sektor pariwisata yang selama ini menjadi unggulan bagi Kabupaten Pacitan, Jatim. UMKM Pacitan harus bisa bersaing, tidak hanya dengan kabupaten tetangga, tapi juga harus mampu mencari pasar yang lebih luas lagi.
Harapan ini disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, Selasa (27/6). saat membuka sosialisasi Program Kredit Sejahtera (Prokesra) daerah sentra perekonomian oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, dalam kesempatan itu, Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), menyatakan, dengan potensi keunggulan Sumber Daya Alam (SDA), ekonomi Kabupaten Pacitan memiliki peluang untuk terus tumbuh dan berkembang.
Namun demikian, potensi tersebut tidak bisa tumbuh dan berkembang sendiri tanpa ada dukungan sektor lain. Salah satunya adalah sektor UMKM. ”Cantiknya alam saja tidak cukup, butuh SDM yang mumpuni, budaya yang dimunculkan juga dukungan dari UMKM,” terang Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Kuncinya
Bupati menegaskan, jangan sia-siakan kesempatan ini karena sebesar apapun perhatian pemerintah, kuncinya ada di UMKM sendiri.
Sosialisasi Prokesra daerah sentra perekonomian yang digelar oleh Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi Jawa Timur ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemilik UMKM terhadap akses pembiayaan, yakni melalui pinjaman modal dengan bunga rendah.
Kabid Pembiayaan Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi Jawa Timur, Arif Lukman Hakim, menyatakan, ada 5 strategi untuk meningkatkan jasa UMKM. Yakni langkah membenahi kelembagaan, peningkatan SDM, produksi, pemasaran serta pembiayaan.
Selain Kabupaten Pacitan, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur ini, juga melakukan kegiatan serupa di 4 kabupaten lain. Terdiri atas Kabupaten Blitar, Sampang, Ngawi dan Lamongan. Selain memiliki potensi UMKM yang besar, 5 kabupaten tersebut dinilai memiliki komitmen kuat terhadap bank UMKM.
Bambang Pur