SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mewisuda 1.879 sarjana baru dan 948 wisudawan atau 50, 45 persen di antaranya berpredikat cumlaude.
Upacara Wisuda bagi lulusan Program Sarjana (S-1) dan Program Magister (S-2) Periode IV Tahun Akademik 2022/2023 dipimpin Rektor Prof Dr Sofyan Anif Msi,dalam acara di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Sabtu (24/6).
Wakil Rektor Bidang Akademik UMS Prof Dr Harun Joko Prayitno melaporkan, wisudawan berasal dari 11 fakultas terdiri 1.800 lulusan S1 dan 948 lulusan S2. Mereka berasal dari FKIP 485 orang dan 313 diantaranya cumlaude, Fakultas Ekonomi 400 wisudawan dan 175 di antaranya cumlaude, Fakultas Hukum mewisuda 115 lulusan dan 41 diantaranya cumlaude, Fakultas Teknik meluluskan 228 wisudawan dan 47 di antaranya cumlaude, Fakultas Geografi meluluskan 105 orang dan 18 diantaranya cumlaude. Fakultas Psikologi meluluskan 90 orang dan 30 di antaranya cumlaude.
Selain itu Fakultas Pendidikan Agama Islam meluluskan 120 wisudawan dan 85 di antaranya cumlaude, Fakultas Ilmu Kesehatan meluluskan 222 orang dan 134 wisudawan di antaranya cumlaude, Fakultas Farmasi meluluskan 31 orang dan 15 di antaranya cumlaude, Fakultas Komunikasi dan Informatika meluluskan 107 wisudawan dan 70 di antaranya cumlaude Fakultas Kedokteran Gigi meluluskan 3 wisudawan .
Di antara lulusan terdapat tiga wisudawan asing. Mereka yakni Furoyda Chenima lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Fatinah Wicha wisudawan Prodi Pendidikan Agama Islam serta keduanya berasal dari Thailand. Juga Nada Mohamed Ibrahim Ahmed Ewida wisudawan Magister Psikologi berasal dari Mesir.
Hingga pewisudaan periode III Tahun 2022/2023 kali ini, UMS sejak didirikan telah meluluskan 159.619 wisudawan terdiri dari Program Diploma III ( D-III ), Sarjana (S-1), Magister (S2), dan Doktor (S3), kata Prof Dr Harun Joko Prayitno
Sementara itu Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif MSi dalam sambutannya mengatakan selaku rektor dan sivitas akademika UMS mengucapkan selamat kepada semua yang hari ini telah diwisuda.
Wisuda bukan akhir dari sebuah perjuangan ataupun berakhirnya sebuah proses pembelajaran . Karena setelah, lulusan harus memasuki dunia kerja, dunia masyarakat luas yang tentu akan melakukan berbagai interaksi . Yaitu dalam rangka mengimplementasikan ilmu yang diterima sekaligus memberikan yang terbaik kepada siapa pun termasuk bangsa dan negara.
“Jadilah alumni yang selalu menebar kebaikan kepada siapapun tanpa membedakan golongan, agama, ras, suku, kultur dan lain-lain. Jadilah alumni yang tangguh menghadapi berbagai problematika di dunia ini . Dan jadilah alumni yang selalu berkarakter berakhlak mulia karena hal itu sebagai salah satu identitas lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta”, tandasnya.
Bagus Adji