blank
Rektor USM Dr Supari ST MT menerima penyerahan Piala Bergilir KRI dari Kepala BPTI Puspresnas Kemdikbud Ristek RI Asep Sukmayadi SIP MSi. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Universitas Semarang (USM) menjadi tuan rumah dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2023 yang diadakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) pada tingkat wilayah 1 dan 2 serta tingkat nasional yang diselenggarakan mulai 21 hingga 26 Juni 2023 mendatang. Dalam sela-sela pertandingan, terdapat Pembukaan KRI 2023 yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Ir Widjatmoko USM pada 24 Juni 2023.

Ada yang berbeda dari KRI 2023 dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu penambahan divisi Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI) yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

Sebanyak 50 perguruan tinggi negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia terdiri atas 136 tim dan 756 total peserta ambil bagian dalam ajang KRI 2023.

Rektor USM Dr Supari ST MT pada sambutannya mengaku bangga USM dipercaya sebagai tuan rumah KRI 2023 sekaligus ikut berperan dalam pengembangan talenta kreativitas mahasiswa dari seluruh Indonesia di bidang teknologi robotica.

”USM baik dari jajaran yayasan sebagai badan penyelenggara, jajaran rektorat, dosen, mahasiswa, dan karyawan merasa bangga dipercaya menjadi tuan rumah KRI 2023 oleh Puspresnas Kemdikbud Ristek Dikti RI untuk ikut berperan dalam pengembangan talenta kreativitas mahasiswa seluruh Indonesia di bidang teknologi robotica sejak proses memahami problem real yang ada, memunculkan ide dan strategi hingga memberikan solusi,” jelasnya.

Supari mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan pengembangan talenta seperti ajang KRI 2023, termasuk pengembangan dari divisi-divisi sebagai upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045.

Dia berharap, dari talenta-talenta divisi robot yang telah dilaksanakan dapat menciptakan interest, talenta, dan inovasi temuan teknologi baru bidang tobotica untuk mendukung kemandirian sebagai negara bahari terutama ekonomi dan pertahanan laut bagi NKRI.

”Kami berharap, selain talenta-talenta divisi robot yang dilaksanakan seperti tahun-tahun yang lalu akan muncul interest, talenta dan inovasi temuan teknologi baru bidang robotica untuk mendukung kemandirian ekonomi dan pertahanan laut bagi NKRI. Semoga tidak hanya juara pada kontes tahun ini tetapi menjadi juara-juara di masa depan saat generasi dan robot karya anak bangsa memberikan solusi terhadap permasalhan yang ada pada negeri ini,” tuturnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Menko Polhukam dan Dewan Penyantun USM Mahfud MD secara online zoom meeting, Sekretaris Daerah Kota Semarang yang mewakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kepala BPTI Puspresnas Kemdikbud Ristek RI Asep Sukmayadi SIP MSi. Lalu, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharti P Hadi MES PhD, dan Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU.

Hadir pula Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM beserta jajaran, para Wakil Rektor, dewan juri beserta wasit KRI 2023, pimpinan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia, dosen pembimbing, serta Dekan fakultas USM.

Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia Asep Sukmayadi SIP MSi mengungkapkan, KRI merupakan salah satu bagian upaya untuk mengidentifikasi dan mengembangkan talenta muda melalui katalisator ajang kompetisi.

”KRI adalah salah satu bagian dari upaya kami untuk mengidentifikasi dan mengembangkan talenta muda melalui katalisator ajang kompetisi. Kontes yang diselenggarakan Kemdikbud Ristek dalam ini oleh BPTI Puspresnas tahun ini bekerja sama dengan USM dan kami bangga karena tahun ini mengembangkan satu bidang lomba yaitu robot bawah air,” ucapnya.

Asep menjelaskan, KRI memiliki peran penting dalam mengembangkan minat bakat, kreativitas, inovasi, dan berpikir kritis dari mahasiswa untuk melihat permasalahan keseharian sekaligus menjadi pembuktian atas karya kreatif sebagai hasil implementasi dari Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

”Kami berbangga KRI dapat dijadikan sebagai arena mahasiswa untuk saling bertemu dan berkolaborasi memupuk semangat kebangsaan membangun persahabatan serta jaringan keunggulan talenta masa depan Indonesia. Kami berharap, melalui ajang ini, potensi keunggulan itu dapat dikonsolidasikan dan dikelola lebih baik sehingga lebih bisa membayangkan bonus demografi dapat diraih dan Indonesia Emas dapat diwujudkan,” tandasnya.

Muhaimin