blank
Warga RW.15 Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara tengah mengikuti pelatihan Damkar yang diselenggarakan PT. PLN IP. Semarang PGU. Foto: Ning S

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT. PLN Indonesia Power (IP) Semarang PGU menggelar latihan pemadam kebakaran (Damkar) dan memberikan bantuan alat-alat pemadam kebakaran kepada warga RW.15 Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara.

Dalam pelaksanaannya, PLN IP Semarang PGU menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, yang sekaligus memberikan pelatihan dan pemahaman terkait pemadaman saat terjadi kebakaran kepada warga setempat.

Manajer Operasi PT. PLN IP Semarang PGU, Sugeng Purwanto menyebut, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk CSR dari PT. PLN IP Semarang PGU yang rutin diberikan kepada warga sekitar, khususnya di ring satu Indonesia Power.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk CSR dari kami yang rutin kita berikan kepada warga sekitar, khususnya di ring satu Indonesia Power,” kata Sugeng kepada Suarabaru.id, Jumat (23/6/2023).

Dengan digelarnya pelatihan ini pihaknya berharap warga bisa memahami bahaya-bahaya kebakaran, dan mampu menanggulangi ketika terjadi kebakaran dalam skala kecil, sehingga kebakaran tidak meluas.

Menurut Sugeng, dipilihnya tempat di sini (RW.15 Kelurahan Tambak Mulyo Tanjungmas) karena dari sisi tempatnya, rumah warga sangat padat sekali, sehingga potensi kebakaran akan cepat meluas.

“Kami rencanakan ini menjadi pioner, karena selama ini CSR kita menyasar pendidikan, kesehatan dan lainnya, jadi kita perluas pada pelatihan Damkar untuk warga, dan akan kita agendakan di tempat lain,” ujar Sugeng.

Dalam kegiatan kali ini PT. PLN IP Semarang PGU juga memberikan bantuan berupa tiga unit Apar, 3 fire blanket, satu plang titik kumpul, enam jalur evakuasi, dan praktik pelatihan pemadaman kebakaran.

“Alat-alat ini akan ditempatkan di tempat yang strategis sesuai arahan dari petugas Damkar, seperti di pos, Balai RW yang mudah dijangkau warga,” tambah Sugeng.

Sementara itu Wahyudi selaku ketua regu tim pemadam kebakaran Kota Semarang pada kesempatan ini memberikan pelatihan cara memadamkan api jika terjadi kebakaran maupun kebocoran gas dalam rumah, baik secara teori maupun praktiknya.

Menurut Wahyudi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran. Jika terjadi kebakaran, yang harus dilakukan pertama adalah harus berteriak, namun jangan sampai menimbulkan kepanikan sekitar.

“Sambil teriak kita bertindak dengan apa yang ada di sekitar kita. Misal menggunakan karung, keset, handuk ataupun korden bisa kita gunakan. Selanjutnya kita mematikan meteran listrik sambil menghubungi pemadam kebakaran,” ungkap Wahyudi.

Saat menghubungi petugas, kita harus menyebutkan nama, alamat, dan jalur mana yang paling gampang dilewati pemadam kebakaran, sambil kita berusaha memadamkan api. “Diusahakan pemadam kebakaran datang di lokasi, api sudah padam,” tandas Wahyudi.

Ning S