blank
Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta Ketua Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kamis 22/6 .(Foto:SB/Kominfo Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri peringatan HUT ke-23 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) di Hotel Trio Azana Style Kebumen, Kamis (22/6).

Mendagri juga mengapresi jalannya HUT Apkasi di Kebumen bersamaan dengan rangkaian kegiatan Kebumen International Expo (KIE). Ia menyebut Kepala Daerah memang harus kreatif dan inovatif dalam menggerakan perekonomian rakyat.

“Karena untuk menaikkan PAD, pemerintah daerah ini harus bisa menggerakkan sektor usaha di berbagai sektor. Entah itu wisata, UMKM, energi dan sebagainya, dan saya lihat di Kebumen ini KIE salah satu contohnya,”ujar Tito.

blank
Mendagri Tito Karnavian memberi sambutan pada HUT Apkasi di sebuah hotel di Kebumen Kamis 22/6.(Foto:SB/Kominfo)

Mendagri juga terus mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan penyerapan anggaran dengan baik. Tentu saja, lanjut Mendagri, penyerapan itu digunakan untuk hal-hal strategis dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Istilahnya jangan kejar laporan, biasanya bulan-bulan Desember tiba-tiba ramai bikin kegiatan yang tidak manfaat, hanya untuk kejar laporan. Yang kayak gini-gini sering. Penyerapan itu harusnya yang terukur dan impactnya jelas,”ujar mantan Kapolri tersebut.

“Makanya Bapak Presiden itu kemarin marah yang videonya viral. Ada anggaran Rp 10 Miliar habis untuk rapat-rapat. Padahal menurut Bapak Presiden, kalau buat beli daging sama telur, jelas dampaknya bisa dirasakan masyarakat,”tambah Mendagri.

Sedangkan Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, seharusnya pemerintah daerah sekarang bersyukur dengan adanya otonomi daerah. Masing-masing daerah punya kewenangan untuk mengelola keuangan sendiri. Inilah yang perlu diarahkan untuk kemajuan daerah.

“Harusnya dengan otonomi ini daerah bisa lebih maju, lebih mandiri. Jadi orientasi kebijakan itu memang harus benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat. Karena daerah punya tanggung jawab yang lebih,”ujar Ganjar.

Sementara itu Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang hadir bersama sejumlah Bupati dari berbagai daerah di Indonesia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Mendagri dan Gubernur Jateng. Sutan juga mengharap bimbingan dan arahan untuk kemajuan daerah kabupaten di Indonesia.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sebagai tuan rumah menyampaikan selamat datang kepada semua yang hadir. Bupati menyatakan bahwa Kebumen terus bangkit dari kemiskinan. Upaya menggerakkan perekonomian terus dilakukan dengan mengadakan berbagai even, seperti KIE ini.

Arif Sugiyanto juga bersyukur Kebumen tahun ini bisa menjadi tuan rumah HUT Apkasi. Hal ini menandakan, Kebumen telah dipercaya pihak luar untuk mengadakan kegiatan berskala nasional.”Ini menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi kami, dan semua warga Kebumen atas kepercayaan yang diberikan,”tutur dia.

Bupati juga berharap dengan kegiatan dan even-eventseperti ini, banyak orang yang kemudian menggenal Kebumen, dan mereka berkeinginan berkunjung ke Kota dengan slogan Beriman, dan kota ini menjadi salah satu tujuan masyarakat dari seluruh Indonesia.

Komper Wardopo