“Berbagai input yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diaplikasikan nantinya, khususnya yang terkait pada kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dijalankan Fakultas Teologi,” terang Pdt. Iky Sumarthina.

EHD dan UEM juga akan meninjau sejumlah pemberdayaan diakonia pada komunitas di bawah jejaringnya dengan menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta Pemerintah Kota.

Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan ini diharapkan akan mencapai kerja sama yang bersifat holistik. Hal ini sesuai dengan misi Fakultas Teologi yaitu mendidik manusia secara utuh.

blank
Foto bersama dalam acara anjangsana oleh EHD dan UEM, Selasa (20-06-2023) siang di Rumah Noto. Fot: Humas UKSW

“Sehingga dalam hal riset, inovasi dan kewirausahaan Fakultas Teologi dapat mencapai mutu yang lebih baik lagi. Dalam rangkaian acara selanjutnya juga akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi,” imbuh Dosen Fakultas Teologi ini.

Dijelaskan Pdt. Iky Sumarthina, terdapat tiga agenda besar yang akan dilakukan Fakultas Teologi bersama EHD dan UEM. Kegiatan tersebut antara lain anjangsana di gereja mitra UEM, Pusat Rehabilitasi Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) dan juga Lembaga Ekologi seperti kelompok petani biogas dan kompos, serta tembakau di Kopeng, Salatiga.

Agenda lain yang akan dilakukan adalah Public Workshop dan Panel Discussion yang akan diselenggarakan secara hybrid di Ruang F114.

Workshop ini akan melibatkan Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen (JKLPK), Dinas Sosial Salatiga, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Salatiga, mahasiswa UKSW, gereja-gereja lokal, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, dan Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Workshop internal dengan pimpinan UKSW dan Diker UKSW menjadi puncak acara yang akan diselenggarakan di akhir rangkaian kegiatan. Selain berbagai kegiatan tersebut, UKSW, EHD dan UEM juga akan melakukan kegiatan wisata budaya seperti kunjungan di Candi Prambanan, Candi Borobudur, serta Museum Ulen Sentalu.

Perkuat kerja sama

Pdt. Izak Y.M. Lattu dan Prof Eko Sediyono menyambut hangat kunjungan EHD dan UEM dengan mengungkapkan ucapan terima kasihnya atas kesempatan untuk belajar dari EHD dan UEM. “Saya harap kunjungan ini tidak terlupakan, mengesankan dan juga memuaskan,” ujar Wakil Rektor RIK.

Sementara itu Prof (HC) Dr. Marina Metz dan Ms. Rhoda Lynn Gregorio mengekspresikan perasaan senangnya dapat diterima di Kampus Indonesia Mini yang menakjubkan dengan kerja sama yang indah. Dr. Arne Lankenau mengungkapkan kunjungan yang dilakukan EHD sangat menarik.

Ia menantikan kerja sama yang kuat dalam bidang akademik, riset dan berbagi mengenai pengalaman mengajar di UKSW.

wied