blank
Suasana doa bersama di Polres Grobogan. Foto : Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kerukunan antar umat beragama di Grobogan demikian kentalnya.

Toleransi antarumat beragama tampak nyata di Aula Jananuraga lingkungan Polres Grobogan, Purwodadi,  Jumat, 16 Juni 2023 malam.

Ratusan personel Polres Grobogan ikut berdoa lintas agama di Aula Jananuraga bersama enam tokoh agama dengan tajuk Doa Bersama untuk Negeri dan Polri.

Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, Dandim 0717 Grobogan Letkol Arh Muda Setiawan, para PJU Polres Grobogan dan juga Polsek jajaran.

TOkoh agama yang dihadirkan adalah Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama atau FKUB Kabupaten Grobogan yang diketuai Abu Mansur.

blank
Para tokoh agama bergambar bersama Dandim dan Kapolres Grobogan. Foto: Tya wiedya

Sebelum kegiatan doa bersama, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, doa lintas agama ini memang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

“Polri mengalami berbagai cobaan, tingkat kepercayaan publik pada Polri menurun. Namun, doa dan dukungan dari masyarakat saat ini, kepercayaan publik terhadap Polri sudah meningkat kembali,” jelas AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Kapolres menyatakan, saat ini Polri memang terus berbenah diri dalam rangka mewujudkan harapan masyarakat sebagai insan kepolisian yang mendapat hati untuk terus dicintai.

“Semoga ke depan Polri secara umum diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas, memelihara keamanan, penegakkan hukum,” ungkap AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Ketua FKUB Grobogan, Abu Mansur mengungkapkan, situasi kemanan di Kabupaten Grobogan ini masih sangat kondusif.

Namun, dirinya berharap suasana sejuk terus ditingkatkan di wilayah pimpinan Bupati Grobogan Sri Sumarni tersebut.

“Malam ini terasa adem, damai, kerukunan terasa karena semua elemen agama berkumpul disini sehingga tercipta persatuan dan kesatuan. Di sini kita sebagai tokoh agama dengan Polri itu sama-sama saling bertugas,” jelas Abu Mansur.

“Polri menjaga keamanan,sedangkan kami sebagai tokoh agama menjaga keimanan. Semoga kedepannya kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan semakin meningkat dan lebih baik lagi,’’ tambahnya.

Doa lintas agama ini dilaksanakan secara bergantian sesuai dengan enam agama, yakni Islam yang dipimpin KH Musyafak Zain, Kristen yakni Pdt Yohanes Rapsudia yang merupakan ketua BAMAG. Kemudian, Hindu yang dipimpun Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia wilayah Grobogan I Ketyt Alit Soma.

Untuk agama Budha dipimpin Sulastrini yang merupakan pemimpin Walubi wilayah Grobogan. Sementara Agama Katolik dipimpin Romo Herman Sumarda. Untuk umat Konghucu diwakili oleh Eko Dharmawan yang merupakan pengurus Klenteng Hok An Bio Purwodadi.

Tya Wiedya