Ketua PCPM Mayong Nurul Islah Amrullah

JEPARA (SUARABARU.ID)- Ketua PCPM Mayong Nurul Islah Amrullah mengungkapkan, berbagai kegiatan yang dilakukan organisasi yang dipimpinnya termasuk olahraga adalah untuk memperkuat pengkaderan.
“Kami saat ini sedang mempersiapkan tim untuk Turnamen Bulu Tangkis yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM Jepara) melalui Bidang Seni, Olahraga dan Pariwisatanya,” ujarnya

Turnamen Bulu Tangkis ini diikuti hampir seluruh PCPM (Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah) di tingkat kecamatan. Pada periode ini sudah menyelenggarakan selama 2 kali dan selama itu pula PCPM Mayong menjadi juara 3 bertahan.

Mayong sangat potensial untuk menjadi juara 1. “Selain didukung dengan kepemimpiban yang solid dengan dukungan penuh 8 ranting di wilayahnya, juga memiliki amal usaha yang siap berkontribusi guna kelangsungan pengkaderan,” paparnya

Ketua PCPM Mayong Nurul Islah Amrullah atau yang akrab di sapa Aam menyampaikan terkait dengan potensi olahraga di wilayahnya. ” Mayong ini sangat beragam dan banyak potensi olahraganya seperti di ranting Tigajuru dan Kuanyar ini gemar badminton terbukti dengan latihan rutin 2k ali dalam seminggu di depan masjid Mayong Kidul. Sedangkan latihan bola voli hampir setiap bakda asar di depan masjid. Juga potensi olahraga yang lain seperti pencaksilat (tapak suci),

“Saya berharap kedepan PDPM bukan hanya menggelar turnamen badminton dan futsal saja jika perlu diadakan pula MMA untuk mengakomodir kesiap siagaan teman-teman kokam,” ungkap pria 33 tahun tersebut.

Hal itulah yang menjadikan Mayong optimis dalam penyelenggaraan turnamen mendatang siap untuk menjadi juara 1. “Turnamen tersebut bukan hanya sebagai ajang kompetisi saja namun juga sebagai ajang silaturahim antar pimpinan cabang pemuda Muhammadiyah se-Jepara guna memupuk soliditas dan solidaritas sesama kader,” ujarnya

“Melalui latihan dan pembinaan yang rutin menjadikann PCPM Mayong siap untuk menghadapi turnamen yang akan datang. “Hal ini dibuktikan dengan diadakannya latihan rutin dan berkelanjutan,”, pungkas Nurul Islah Amrullah.

Hadepe – NIA