WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri, setiap tahunnya menghasilkan ikan sebanyak 10.334,83 ton. Terdiri atas ikan hasil tangkapan oleh para nelayan seanyak 3.975,93 ton dan ikan hasil budidaya Karamba Jaring Apung (KJA) sebanyak 6.358,9 ton.
Kepala Dinas Peternakan Perikanan Kealutan (Disnakperla) Kabupaten Wonogiri, Sutardi, Jumat (16/6), menyatakan, untuk menjaga kelestarian potensi ikan air tawar dan kesimbangan ekosistem akuatik, di periaran waduk yang legendaris itu dilakukan restoking dengan menebarkan benih ikan sebanyak 219.500 ekor.
Dari jumlah itu, sebanyak 100 ribu ekor ditebarkan Kamis (15/6) oleh Perum Jasa Tirta (PJT)-I bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indo Power (IP) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wonogiri.
Benih sebanyak 100 ribu ekor tersebut, terdiri atas benih ikan Patin dan Nila Hitam masing-masing sebanyak 50 ribu ekor. Penebarannya dilakukan di bendung induk (Main Dam) Desa Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Dalam penebaran tersebut, Pimpinan PJT-I, Erwando Rachamdi, mengundang kesertaan dari Disnakperla, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres dan Kodim 0728 Wonogiri serta instutusi terkait lainnya.
Ekosistem
Penebaran benih untuk restoking ini, betujuan untuk mengembalikan fungsi dan peran periaran umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang, utamanya di perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Agar potensi ikannya tidak habis karena penangkapan, dan dapat lestari sebagai bagian dari Sumber Daya Alam (SDA) utamanya ikan air tawar di perairan umum.
Kepala Disnakperla Wonogiri, Sutardi, menyatakan, di Tahun 2023 ini, juga telah dilakukan penebaran benih ikan sebanyak 59 ribu ekor oleh dinas, sebanyak 1.500 ekor benih ikan Patin oleh Kelompok Nelayan Mino Mulyo Desa Boto, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri.
Secara swadaya, para nelayan Waduk Gajahmungkur Wonogiri juga menebarkan benih ikan sebanyak 28 ribu ekor. Terdiri atas 20 ribu ekor benih ikan Nila Hitam dan 8 ribu ekor benih ikan Patin.
Kemudian dari Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip Semarang, menebarkan benih ikan sebanyak 31 ribu ekor. Terdiri atas benih ikan Nila Hitam dan ikan Tawes masing-masing sebanyak 12 ribu ekor dan benih ikan Patin sebanyak 7 ribu ekor.
Bambang Pur