SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepolisian Daerah (Polda) Jateng bakal melibatkan mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri pada gelaran tahapan Pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Lutfhi saat menjadi narasumber kegiatan Orasi Kebangsaan Cipayung Plus Jateng, di Kota Semarang, Rabu (14/6/2023). Pelibatan mahasiswa ini jadi salah satu bagian cooling system Pemilu 2024.
“Polri sebagai penegak hukum memiliki diskresi sebagai representasi negara hadir di tengah masyarakat,” tutur Luthfi.
Menurut Luthfi, hidup di negara demokrasi dibatasi undang-undang. Artinya diperbolehkan menyampaikan pendapat, namun harus sesuai aturan sehingga tidak menimbulkan konflik horizontal maupun komunal.
Kapolda juga mengingatkan untuk selalu memperhatikan 4 pilar konsensus negara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai pilar kesatuan bangsa dan negara.
Terkait pelibatan mahasiswa ini juga melihat pada pengamanan Lebaran lalu yang diapresiasi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. “Mari menyamakan persepsi Polri sebagai sahabat masyarakat dalam penegakkan hukum,” jelasnya.
Dalam kegiatan dihadiri Plh. Ketua Komisi Pemilihan Umum Jateng, Badan Pengawas Pemilu Jateng, perwakilan Parpol se-Jateng, Perwakilan Organisasi Kepemudaan se-Jateng dan Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, Rumah Kebangsaan Cipayung Plus memberi penghargaan kepada Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi sebagai Bapak Pengawal Demokrasi.
Rumah Kebangsaan Cipayung Plus berharap proses demokrasi melalui tahapan Pemilu 2024 aman, lancar dan sukses.
Ning S