SEMARANG (SUARABARU.ID) –Sebanyak 30 jurnalis yang terdiri 23 wartawan media cetak maupun online dan tujuh petugas peliputan Prokompim Kabupaten Magelang mengikuti pelatihan jurnalistik lanjutan berupa estetika jurnalistik dan cek fakta. Kegiatan tersebut dipusatkan di Hotel Mahima, Semarang, 10-12 Juni 2023.
Bupati Zaenal Arifin yang hadir dalam kegiatan itu mengingatkan agar kita manfaatkan betul waktu yang ada saat ini. Masa depan peluangnya banyak. “Tapi kita mau memanfaatkan waktu sebaik mungkin apa tidak,” katanya.
Dalam acara yang dihadiri Asisten Administrasi Umum Asfuri, dan Kabag Prokompim Taufik itu selebihnya Bupati mengingatkan bahwa fungsi pers sebagai pemberi informasi, edukasi, hiburan dan kontrol sosial. Sebagai pemberi
informasi dituntut bisa memberikan informasi yang bisa dipertangungjawabkan. Sebagai media edukasi agar hadir memberikan pembelajaran bagi masyarakat.
Sebagai media hiburan hendaknya menyajikan hiburan yang membimbing bagi anak-anak. Selain itu sebagai kontrol sosial bagaimana memberikan informasi yang betul bagi masyarakat.
Dia juga mengingatkan bagaimana kita menjaga Pancasila dan UUD 1945. Sila pertama tentang ke-Tuhanan. Sila ketiga bagaimana menjaga persatuan Indonesia sesuai tugas dan peran kita masing-masing.
Ditandaskan, Pemerintah ingin menghadirkan masyarakat sejahtera. Pemerintah siap dikritik. “Kita harus mampu jadi benteng negara. Maka apa yang bisa kita sumbangkan bagi bangsa dan negara,” tandasnya.
Bupati mengingatkan, negara baru diuji beberapa hal. Antara lain pandemi Covid-19. Disusul penyakit mulut dan kuku pada hewan. Juga ada perang Ukrain dan Rusia yang tidak tahu kapan akan selesai.
Tuhan mencipta manusia untuk bergotong rotong. Semua punya fungsi untuk saling menguatkan.
Bagaimana menjaga lingkungan kita masing-masing.
Zaenal Arifin juga mengingatkan bahwa pelatihan itu saling mengingatkan dan saling mengisi. Intinya memiliki tujuan sama untuk menjaga NKRI. “Terima kasih kepada PWI Jateng dan Kabupaten Magelang yang bekerja sama membangun demokrasi dan pembangunan di Kabupaten Magelang,” katanya.
Ketua PWI Kabupaten Magelang, Y Subagyo, berterima kasih kepada Bupati yang memberi perhatian kepada PWI. “Semoga setelah tidak menjabat tetap memberi perhatian,” katanya, terkait masa kerja Bupati yang berakhir tahun depan.
Dia tambahkan, pelatihan itu merupakan bimbingan teknis untuk meningkatkan sumber daya wartawan. Dua narasumber yang mengisi pelatihan itu adalah
Ketua PWI Amir Machmud NS tentang estetika jurnalistik dan Pemred Solo Pos tentang cek fakta jurnalistik.
Dia berharap bisa menambah wawasan bagi wartawan tentang bagaimana menulis berita yang baik dan benar. Dalam pelatihan juga diwarnai lomba foto dan menulis terkait objek wisata di Kabupaten Magelang. “Kami ingin memperbanyak tulisan dan foto wisata Kabupaten Magelang,” katanya.
Eko Priyono