Bertempat di Pendapa Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Bupati Indrata Nur Bayu Aji (kanan) mengukuhkan Satlinmas se Kecamatan Nawangan.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Dengan sigap, Siti Aisyah, menjawab pertanyaan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Penggung, Kecamatan Nawangan, ini menyebutkan siapa saja warga di desanya yang menggelar hajatan. Bahkan, nama mempelainya pun fasih ia sebutkan. 

Pertanyaan orang nomor satu di Pacitan itu, mungkin sekilas terkesan biasa. Namun, mengandung pesan mulia bagi anggota Satlinmas. Selain mengemban tugas utama sebagai penegak keamanan dan ketertiban, Satlinmas Desa juga memiliki tugas mulia sebagai penjaga tradisi. Mulai dari kegiatan gotong royong, kerja bakti hingga membantu warga yang mengadakan hajatan.  

”Mudah-mudahan panjenengan (kalian) bisa menjalankan tugas dengan penuh amanah. Yakni tidak hanya menjaga kemanan dan ketertiban, namun juga masalah sosial lainnya,” tegas Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, penegasan Bupati tersebut disampaikan dalam acara pengukuhan Satlinmas Desa se-Kecamatan Nawangan. Upacara pengukuhan digelar di Pendapa Kecamatan Nawangan, Rabu (7/6).

Bupati berpesan, dalam menjalankan tugas di masyarakat, anggota Satlinmas menjalin koordinasi dan bekerjasama dengan aparat, baik Polri maupun TNI. Jumlah anggota Satlinmas se-Kecamatan Nawangan yang dikukuhkan sebanyak 318 personel. 

”Tetap semangat, mudah- mudahan segala hal yang panjenengan lakukan mendapat pahala dari Allah SWT,” tandas Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji.

Pengukuhan anggota Satlinmas Desa se-Kecamatan Nawangan juga dirangkaikan dengan sosialisasi pemberantasan rokok ilegal, pelatihan dasar (Latsar) pemadam kebakaran, serta pelatihan pengaturan lalu lintas.

Bambang Pur