SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) akan memecahkan rekor pembuatan miniatur lokomotif 3D print terbesar se-Indonesia di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Hari ini Kick-off pembuatan miniatur lokomotif dilakukan yang sekaligus akan mencetak rekor selanjutnya, yaitu Pameran dan Pengoperasian Printer Tridimensi secara Nonstop Terlama.
Adapun jenis lokomotif yang dijadikan miniatur adalah Lokomotif uap DD52 yang pernah beroperasi di Indonesia. Lokomotif buatan Jerman dan Belanda ini didatangkan oleh perusahaan kereta api milik negara, Staatsspoorwegen (SS) sepanjang tahun 1923-1924. Lokomotif DD52 memiliki panjang 20.792 mm dengan bobot 136 ton.
Di dekade 1970-an, hanya tersisa 2 lokomotif yaitu DD5203 dan DD5208 yang siap operasi. Kedua lokomotif ini beroperasi hingga pertengahan 1970-an dan pada akhirnya dibesituakan di akhir 1970-an.
Kepala Daop 4 Semarang KAI, Wisnu Pramudyo mengatakan, ini suatu kebanggan KAI bersinergi dengan IRPS dalam menghadirkan kembali lokomotif uap bersejarah yang pernah melayani masyarakat Indonesia, meski dalam bentuk replika.
“Kami berharap dengan adanya miniatur lokomotif uap DD52 di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, sejarah perkeretaapian di Indonesia akan semakin dihargai, dicintai, dijaga, dan dapat memberikan manfaat serta pengetahuan bagi masyarakat luas,” kata Wisnu, Rabu (7/6/2023).
Wisnu mengatakan, lokomotif ini dihadirkan dalam bentuk miniatur yang dibuat dengan teknologi kekinian, yaitu menggunakan teknologi printer 3 dimensi. Miniatur lokomotif skala 1:4 ini memiliki dimensi mencapai panjang 6 meter, sehingga KAI dan IRPS cukup percaya diri untuk mencatatkan miniatur lokomotif uap ini di Museum Rekor-Dunia Indonesia sebagai miniatur lokomotif terbesar di Indonesia.