blank
Penanggungjawab pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Jawa tengah, Irfan Mahyuddin melakukan pengecekan rutin domba-domba di DD Farm, Kendal, Jateng. Foto: Dok/ DD Farm

KENDAL (SUARABARU.ID) – Dompet Dhuafa Jawa Tengah melakukan monitoring kesiapan DD Farm dalam menyokong Idul Adha Juni hingga Juli 2023 mendatang.

Diketahui, bahwa diantara program berkelanjutan yang dimiliki oleh Dompet Dhuafa Jawa Tengah adalah program peternakan yang berfokus pada hewan kurban seperti kambing, domba, dan sapi.

Salah satunya yang ada di Desa Pagerwojo, Kabupaten Kendal. DD Farm sudah menampung lebih dari 1.000 ekor domba yang dipersiapkan untuk Idul Adha mendatang. Sementara total jumlah hewan ternak yang disiapkan oleh DD Farm di seluruh Jawa Tengah berjumlah lebih dari 2.000 ekor. Dompet Dhuafa Jawa Tengah memastikan keseluruhannya siap dan memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban.

“Kita memiliki SOP yang cukup serius dalam memastikan kualitas hewan kurban dari segi bobot, kesehatan, usia, hingga jenis kelaminnya, sebagaimana yang diatur dalam ketentuan syar’i, karena ini berkaitan dengan sah atau tidaknya ibadah kurban seseorang. Dalam hal kesehatan kita melakukan pengecekan rutin bersama dinas terkait secara berkala,” ujar Irfan Mahyuddin selaku penanggungjawab pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Jawa tengah, di sela-sela pengecekan rutin, Rabu (7/6/2023).

Hewan Kurban yang tersedia di DD Farm sendiri dibagi berdasarkan bobotnya menjadi 4 kategori, diantaranya kategori standard dengan bobot 23-25Kg, kategori medium dengan bobot 26-28 Kg, selanjutnya kategori premium dengan bobot 29-31Kg, dan Super Premium dengan bobot 32-34 Kg, dimana keseluruhannya telah melalui proses sortir yang serius agar memenuhi syarat sebagai hewan kurban.

“Di DD Farm, teman-teman boleh pastikan sendiri bagaimana keseriusan kami dalam merawat dan menjaga hewan kurban agar tetap dalam kondisi terbaiknya di Hari Idul Adha mendatang. Peternak disini semuanya terlatih, prosedur pemeliharaan dijalankan sebaik mungkin, seluruh peternak di DD Farm juga merupakan masyarakat asli sekitar peternakan yang dilatih agar menjadi peternak yang baik,” terang Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikhan.

Ia menyebut, ada kurang lebih 5 orang peternak masyarakat asli sekitar peternakan yang dipekerjakan. “Dan bagian terbaiknya, teman-teman bisa memilih, dimana daging kurban yang dibeli akan dibagikan, bisa kita antarkan untuk disembelih dan dibagikan di lingkungan sekitar kediaman secara mandiri, atau dibagikan oleh tim Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang akan memastikan secara langsung distribusi daging kurban di daerah tertinggal, terdalam, dan terpencil yang membutuhkan di berbagai wilayah di Jawa Tengah,” ungkapnya.

“Wilayah-wilayah tersebut diantaranya Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Temanggung dan wilayah lainnya,” pungkas Zaini.

Ning S