JAKARTA (SUARABARU.ID) – Salah satu strategi Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dalam menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkotika adalah dengan melakukan strategi soft power approach melalui kegiatan pencegahan di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Kegiatan yang efektif dilakukan bagi kalangan pelajar dan mahasiswa adalah dengan memberikan informasi dan edukasi yang dikemas ke dalam kuliah umum seperti yang dilakukan oleh Kepala BNN RI di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, pada Rabu (31/5/2023).
Bertempat di Auditorium Universitas Trisakti, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose membawakan materi bertajuk “Pemuda Cerdas, Bangkit Tolak Narkoba”, yang diikuti oleh 600 mahasiswa, baik luring maupun daring.
Selain memberikan materi tentang narkotika, dalam kesempatan tersebut Kepala BNN RI meluncurkan Kampus Bersinar (Bersih Narkoba) di Universitas yang dijuluki sebagai Kampus Pahlawan Reformasi ini.
Ia menyebut bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar dan mahasiswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Angka prevalensi pengguna narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa pada 2019 tercatat 1,1% kemudian naik menjadi 1,38% di tahun 2021,” ungkap Petrus.
Petrus berharap agar mahasiswa memiliki ketahanan diri terhadap ancaman bahaya penyalahgunaan narkotika.
Pada kesempatan itu Petrus juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Civitas Akademjma Universitas Trisakti atas komitmennya yang selama 20 tahun ini secara konsisten melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan berbagai program.
Sementara itu, Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., berharap kegiatan kuliah umum ini dapat menumbuhkan rasa untuk terus melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika bagi para mahasiswanya.
Ning S