Dalam kesempatan itu, selain alat pencacah rumput, pihaknya juga memberikan drum dan molases guna meningkatkan kualitas pakan silase untuk ternak.
Sementara itu, Raras Endarto, Koordinator Remaja Masjid Dusun Wajong Kulon mengatakan, masyarakat turun langsung dalam pembuatan pakan silase, agar ke depan mampu secara mandiri dengan alat-alat yang diberikan.
“Masyarakat sangat antusias dilihat dari bagaimana mereka mengikuti dan mempraktikkan pembuatan pakan silase,” ucapnya.
Menurut Raras, dengan pelatihan tersebut, peternak di dusun ini memaksimalkan rumput hasil fermentasi yang tahan lama untuk pakan ternak.
“Masyarakat di sini dominan petani dan peternak. Pelatihan ini sangat membantu masyarakat, apalagi saat ini musim pancaroba. Dengan pemanfaatan pakan silase ini, masyarakat dapat memanfaatkan rumput hasil fermentasi secara maksimal di lingkungan kami,” ucapnya.
Masyarakat menyambut baik pelatihan pembuatan silase ini. Pendampingan diharapkan dapat dilakukan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami berharap SDG dapat mendampingi kami secara intensif, mengingat ini hal yang baru bagi kami dan sangat bermanfaat, sekaligus dapat memberikan pencerahan terhadap keilmuan peternakan,” tambahnya.
Masyarakat di wilayah tersebut juga mendoakan agar Ganjar Pranowo ke depan bisa memajukan Indonesia pada 2024, dengan menjadi Presiden.
Ning S