blank

Membuat garam dapur sendiri secara alami bisa menjadi proyek menarik. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat garam dapur alami:

Bahan Baku:

Air laut: Pastikan Anda memiliki akses ke air laut yang bersih. Jika Anda tinggal di dekat pantai, Anda dapat mengumpulkan air laut sendiri. Jika tidak, Anda dapat membelinya dari toko yang menjual bahan-bahan untuk membuat kosmetik alami.
Proses Pencucian:

Saring air laut untuk membuang kotoran atau partikel besar lainnya yang mungkin ada di dalamnya.
Diamkan air laut dalam wadah terbuka agar sinar matahari membantu menguapkan air dan meninggalkan garam.
Kristalisasi:

Pindahkan air laut yang telah disaring ke wadah yang lebih dalam. Idealnya, gunakan wadah dengan permukaan luas untuk mempercepat proses penguapan.
Biarkan air laut menguap secara alami, entah di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang hangat dan kering. Penting untuk menghindari kontaminasi, jadi pastikan wadahnya bersih dan lingkungan sekitarnya steril.
Selama proses penguapan, kristal garam akan mulai terbentuk. Anda dapat menggerus kristal-kristal tersebut dengan tangan atau menggunakan alat penggiling, seperti mortar dan alu, untuk mendapatkan ukuran butiran garam yang lebih seragam.
Penyimpanan:

Setelah Anda mendapatkan garam dapur yang diinginkan, simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan wadahnya bersih dan steril.
Garam dapur yang disimpan dengan benar dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Penting untuk diingat bahwa garam dapur yang dihasilkan secara alami mungkin memiliki warna dan rasa yang berbeda-beda dibandingkan dengan garam dapur yang biasa Anda beli di toko. Selain itu, pastikan untuk memperoleh air laut yang bersih dan tidak terkontaminasi agar menghasilkan garam dapur yang aman untuk dikonsumsi.

Selamat mencoba membuat garam dapur sendiri!