SEMARANG (SUARABARU.ID) – Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, siap menyambut kedatangan rombongan Bikkhu Thailand, yang menjalankan ritual Thudong atau jalan kaki di Kota Semarang, dengan menyiapkan tempat-tempat untuk menjalankan ritual ibadah lainnya di beberapa tempat ibadah.
Disampaikan Ketua II Walubi Jawa Tengah Tanto Sugito Harsono, rombongan Bikkhu Thailand tersebut, rencananya akan masuk ke Kota Semarang pada hari Minggu siang sekira pukul 11.00 WIB dan akan dijamu di Aula Kecamatan Tugu (28/5/2023).
Dan rencananya akan mengunjungi tiga tempat ibadah agama Buddha di Kota Semarang, yaitu Vihara Adi Darma Widoharjo, Klenteng Tay Kak Sie Gang Lombok dan Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Bukit Kassapa, Srondol, Banyumanik.
“Jadi nanti rencananya tanggal 28 siang itu, kita titik temunya di (kantor) Kecamatan Tugu, di Randugarut. Kemarin kita sudah meninjau lokasi, oleh Pak Camat dipinjami aula (kecamatan) atas. Saya harapkan jam sebelas (siang) sudah masuk.
Karena Bikkhu itukan makannya jam 11.00 sampai jam 12.00, lewat dari jam 12.00 sudah tidak makan,” jelasnya berharap, di Kantor Walubi Jawa Tengah, Jalan Plampitan Kota Semarang, Rabu (24/5/2023).
Usai di Kecamatan Tugu, Kota Semarang, lanjut Tanto, 32 Bikkhu ritual Thudong tersebut menuju ke Vihara Adi Darma, yang ada di Jalan Widoharjo No 22 Kota Semarang untuk persembahan Sangha Dana. Dengan rute, dari Jalan Raya Mangkang, melalui Jalan Siliwangi, Jalan Indraprasta, Jalan Piere Tendean, Jalan Pemuda, Pasar Johar, Jalan Agus Salim, Jalan Pattimura, kemudian Jalan Widoharjo.
“Tanggal 28, berjalan dari (kantor) Kecamatan Tugu berjalan menuju Widoharjo di Vihara Adi Darma. Dengan acara pembacaan Parita dan Sangha Dana, kemudian istirahat,” urainya.
Usai menginap di Vihara Adi Darma Widoharjo, imbuh Tanto, rombongan Bikkhu dengan tim pendamping, yang berjumlah 70 orang tersebut melanjutkan perjalanannya menuju klenteng Tay Kak Sie Gang Lombok Semarang, kemudian dilanjutkan ke Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Bukit Kassapa, Srondol, Banyumanik.
“Paginya jam 05.00 WIB pagi, dari Widoharjo kita jalan menuju Tay Kak Sie (Gang Lombok). Lalu 06.20 WIB kita harus keluar dari Tay Kak Sie untuk menuju Bukit Kassapa. Melalui rute, Jalan Pemuda, Kalisari, Kaligarang, Kelud, Jembatan Besi, naik ke Pakintelan (Gunungpati), menyebrang jembatan Bukit Kassapa,” papar Tanto.
Diuraikan pula oleh Ketua II Walubi Jawa Tengah ini, rombongan Bikkhu Thailand yang memulai ritual Thudong sejak 23 Maret lalu itu, malam ini (24/5/2023) akan menginap atau bermalam di Pemalang dan tanggal 25 Mei akan menuju ke Pekalongan dan akan bermalam di Pesantren Habib Luthfi bin Yahya.
Kemudian tanggal 26 Mei akan menginap di Banyuputih (Kabupaten Batang), tanggal 27 menginap di Kendal dan tanggal 28 baru masuk Kota Semarang. Dan tanggal 29 direncanakan menginap di Ambarawa, Kabupaten Semarang, tanggal 30 masuk Magelang dan tanggal 31 sudah masuk ke Candi Borobudur.
“Hari ini saya akan ke Kendal untuk membantu tim Kendal. Karena kebetulan, di Kendal rencananya nginapnya di Gereja, karena di sana kita gak ada Vihara yang bisa menampung (rombongan) sebanyak itu. Ya kira-kira lebih dari 70 orang dengan tim pendampingnya,” terang Koordinator Perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur itu.
Absa