BLORA (SUARABARU.ID) —Para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang berwadah dalam Komunitas Relawan Pendonor Darah (KRP) Kabupaten Blora berusaha membantu ketersediaan dan kecukupan darah di UDD PMI Blora, kali ini mereka mengadakan kegiatan kemanusiaan, yakni donor darah, bertempat di lapangan Desa Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bareng pada acara pengajian halal bihalal guru Banjarejo. Selasa, (23/5/2023).
Koordinator Pelaksana Donor Darah di Mojowetan, KRP Blora, Dwi Anjala menjelaskan bahwa warga desa Mojowetan menginginkan ada kegiatan donor darah, yang mendapat dukungan beberapa anggota KRP yang berdomisili di wilayah Kecamatan Banjarejo dan sekitarnya.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa rutin 3 bulan sekali dilakukan donor darah, untuk menambah stok darah,” ujar Dwi Anjala.
Pada kesempatan itu, Ketua KRP Kabupaten Blora, Norman Pramono, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan bersama komunitasnya kali ini, merupakan program kerja dan visi misi Komunitas Relawan Pendonor Darah PMI, yakni, ‘Donor Darah Rutin 3 Bulan’. Dan bantu PMI untuk mencukupi kebutuhan stok darah.
“Rutin, hari ini kita mengadakan Donor Darah Rutin di lapangan Mojowetan dan selanjutnya, pada awal September bisa di Kecamatan Ngawen, juga bisa di Kecamatan lain sesuai kesepakatan anggota,” ucap Norman Pramono kepada awak media ini.
Data petugas UDD PMI Blora, Mulyono, usai kegiatan donor darah di desa Mojowetan, memperoleh 19 kantong darah, melayani peserta donor darah warga Kecamatan Banjarejo sebanyak 23 orang, yang diambil darahnya sebanyak 19 orang, empat orang belum bisa mengikuti.
Adapun rinciannya di Mojowetan, Selasa, 23 Mei 2023, memperoleh golongan darah A sebanyak 4 kantong, B sejumlah 4 kantong, golongan darah O sebanyak 10 dan AB dapat 1 kantong, sehingga bisa menambah stok darah 19 kantong di PMI Blora.
Untuk diketahui, Komunitas Relawan Pendonor (KRP) Kabupaten Blora terbentuk dan dikukuhkan pada Jumat, 17 September 2021. Setiap 3 bulan sekali, mengajak warga Blora, Yuk !!! Donor Darah. dengan semboyan ‘Setetes Darah Kita Berarti Untuk Sesama’.
Kudnadi Saputro