blank
Bupati Grobogan Sri Sumarni melambaikan tangan kepada calon jamaah haji yang hendak berangkat haji. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID)  – Bupati Grobogan, Sri Sumarni melepas rombongan calon haji kloter ketiga di halaman Pemkab Grobogan, Selasa 23 Mei 2023.

Dalam pesan dan arahannya dari Bupati Sri Sumarni mengatakan, bahwa hari ini adalah hari yang ditunggu bagi calon haji Kabupaten Grobogan.

“Terlihat semua dari antusias bahagia Bapak Ibu yang sudah siap untuk berangkat haji ke tanah suci pada kloter ketiga ini,” jelas Sri Sumarni.

Kegiatan pelepasan rombongan calon haji asal Grobogan ini dilaksanakan sesuai jadwal pada 23 Mei 2023. Menurut Sri Sumarni, jumlah jamaah haji dari kloter pertama, kedua dan tiga secara total yakni 1.018 orang.

“Hari ini kita lepas kloter tiga sebanyak 298 calon jamaah haji. Kloter pertama sudah berangkat jam 01.00 WIB dan kloter kedua jam 06.00 WIB. Alhamdulilah semua tepat waktu,” ujar Sri Sumarni.

Sri Sumarni berharap para jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci dengan keadaan selamat, sehat walafiat dan kembali ke Grobogan juga dalam keadaan selamat.

“Saya juga titip agar para jamaah haji bisa mendoakan Kabupaten Grobogan agar selalu rukun, aman dan damai juga terlepas dari bencana apa pun,” ujar Sri Sumarni.

blank
Bupati Grobogan Sri Sumarni bersalaman dengan para calon jamaah haji yang hendak berangkat ke Tanah Suci. Foto: Tya Wiedya

Bupati juga berpesan agar para jamaah haji selama berangkat jangan sampai keluar dari rombongan. “Tetap jaga kekompakan agar bisa berjalan dengan lancar, tidak ketinggalan rombongan, tetap patuhi arahan dari tim pendamping haji,” ujarnya.

Keberangkatan para calon jamaah haji yang tertampung dalam 7 bus ini diiringi dengan lantunan shalawat hingga dilepas dengan lambaian tangan Bupati Sri Sumarni dan jajaran Forkopimda.

Salah satu dari ratusan calon jamaah haji yang berangkat yakni Joko Sulistyo. Warga dusun Tegalsari, Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan ini sujud syukur akhirnya bisa berangkat haji bersama sang ibu.

“Alhamdulilah bisa berangkat sama ibu saya. Menabung dari punya bengkel kecil sampai saya

bisa memperkerjakan beberapa karyawan akhirnya bisa berangkat haji tahun ini,” ujar Joko yang sudah menabung puluhan tahun ini untuk naik haji.

Dirinya berharap nantinya kembali ke tanah air bisa menjadi haji yang mabrur. “Tidak muluk muluk harapan saya, bisa jadi haji mabrur dan berguna untuk sesama,” harap Joko.

Tya Wiedya