blank
Ilustrasi minuman soda. Foto: Dok/Halodoc

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mengkonsumsi minuman dingin saat cuaca panas menjadi solusi bagi banyak orang. Pasalnya saat cuaca panas cenderung membuat kita cepat merasa haus.

Meski demikian, air mineral dingin bagi sebagian orang tak cukup ampuh untuk menawar dahaga. Minuman dengan berbagai rasa dan warna dalam kemasan pun menjadi opsi terbaik berikutnya.

Dilansir dari Halodoc.com, ternyata mengkonsumsi minuman dalam kemasan memiliki dampak negatif bagi tubuh. Hampir semua minuman-minuman jenis ini mengandung bahan-bahan yang tidak bersahabat untuk kesehatan.

Ini kandungan yang paling sering ditemui dalam minuman kemasan!

1. Soda
Minuman kemasan bersoda pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Tak hanya menyegarkan, kamu juga akan merasakan sensasi semriwing di mulut ketika meneguknya. Kamu perlu tahu, bahwa minuman bersoda atau berkarbonasi memiliki kadar gula yang amat tinggi, hampir setara dengan 10 sendok makan gula.

Kandungan gula setinggi ini bisa memicu terjadinya penyakit diabetes jika kamu mengkonsumsinya secara berlebihan. Inilah dampak minuman kemasan pertama yang perlu kamu cermati, terlebih saat kamu terlalu sering meminumnya.

Soda sendiri terbuat dari campuran air biasa dan karbon dioksida. Campuran ini tidak memiliki warna, hanya menghasilkan gelembung-gelembung udara yang akan mengeluarkan bunyi “cess” jika kamu membuka tutup kemasannya. Warna-warni pada minuman bersoda yang beredar di pasaran muncul karena penambahan zat pewarna makanan di dalamnya.

Produsen minuman bersoda juga menambahkan asam fosfat yang akan meminimalkan rasa manis yang dominan saat kamu mengkonsumsinya. Oleh karena itu, rasa minuman bersoda tidak terlalu terasa manis meskipun kandungan gulanya amat tinggi. Selain itu, minuman ini menimbulkan efek segar pada otak dengan cara kerja yang sama seperti heroin atau narkotika.

Tak hanya diabetes, konsumsi minuman bersoda berlebihan juga memicu munculnya berbagai penyakit lain, seperti obesitas, serangan jantung, stroke, kerusakan gigi, hingga osteoporosis atau pengeroposan tulang. Hal ini disebabkan karena kalsium dalam tubuh tidak dapat terserap dengan baik oleh tubuh akibat kandungan asam fosfat yang ada pada berbagai jenis minuman bersoda.

2. Alkohol
Kandungan negatif dari minuman dalam kemasan selanjutnya adalah alkohol. Tak seperti minuman bersoda, minuman satu ini tidak dipasarkan bebas di Indonesia. Minuman beralkohol hanya beredar di tempat tertentu dengan izin edar dari pihak yang berwenang. Konsumsinya pun tak bebas untuk semua usia, melainkan hanya untuk usia dewasa.