blank
SAMBUTAN - Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, membacakan sambutan saat menjadi inspektur upacara peringatan Harkitnas. (foto: dinkominfo)

KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Momentum memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2023, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin mengajak masyarakat agar dapat menggelorakan semangat untuk bangkit bersama. Peringatan Harkitnas telah memasuki usia ke-115 dengan mengusung tema ‘Semangat Untuk Bangkit’. Harkitnas diperingati setiap 20 Mei, sehingga tujuan dari Harkitnas ini supaya dapat dijadikan landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan. Hal ini disampaikannya saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2023 yang diikuti oleh para pejabat OPD, ASN, TNI, Polri, dan sejumlah pelajar di Kota Pekalongan, berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Senin (22/5/2023).

Wawalkot Salahudin bersyukur, karena dunia khususnya Indonesia telah mampu melalui krisis pandemi Covid-19. Selama tiga tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang dihadapi bersama, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi Covid-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa. Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkan Nasional ke-115 ini sebagai upaya dari membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi.

“Setelah dilanda pandemi Covid-19 selama 3 tahun terakhir, seluruh dunia termasuk Indonesia, dan Kota Pekalongan pada khususnya mengalami krisis. Momentum hari kebangkitan nasional ini dinilai tepat untuk terus menggelorakan supaya seluruh masyarakat dan pemimpin bisa semangat bangkit kembali menyongsong Indonesia Emas ke depan,” ucapnya.

Menurutnya, Harkitnas tak terlepas dari peran organisasi Boedi Oetomo yang berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain. Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pasca pandemi Covid-19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

“Generasi muda yang akan menerima tampuk kepemimpinan dari generasi sebelumnya harus bisa memanfaatkan momentum kebangkitan itu dengan baik agar bisa bersaing dengan negara-negara lain, terutama generasi muda di Kota Pekalongan untuk bisa bangkit lebit cepat dan mengambil kesempatan yang ada untuk membawa kota tercintanya ke perubahan yang lebih baik lagi,” tandasnya.

Nur Muktiadi