blank
Kegiatan bakti sosial Polri Dexa Group dan Pemkab Wonosobo di komplek Pendopo Bupatu setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Stunting merupakan problem kesehatan yang menjadi tanggung jawab bersama.

Untuk itu, Polri yang diwakili Asisten Operasional (Asops) Kepala Staf Kepolisian Negara RI (Kapolri) Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH SIK MSi bekerjasama dengan Dexa Group dan Pemkab Wonosobo menggelar acara bakti sosial kesehatan

Bakti sosial yang dilakukan berupa
pemeriksaan kesehatan dan donasi intervensi stunting untuk masyarakat.

“Negara hadir, pemerintah hadir, di dalamnya juga ada swasta, melihat bahwa masalah stunting adalah hal yang harus kita kerjakan bersama. Kolaborasi penanganan stunting menjadi hal yang sangat penting,” katanya.

Hal itu, dikatakan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH SIK MSi saat hadir di acara bakti sosial dan pemberian donasi pada “Program Edukasi dan Intervensi Stunting” di Pendopo Bupati setempat, Sabtu (20/5/2023).

Di hari ini, lanjut Irjen Pol Agung, hal itu bisa diwujudkan di Wonosobo untuk menunjukkan bahwa keterpaduan ini nyata, ada dan bisa dirasakan. Perhatian terhadap kesehatan khususnya di Wonosobo menjadi penting, karena dari unsur kesehatan menentukan bagaimana kualitas sumber daya manusia (SDM).

Menurutnya, SDM tanpa kesehatan, sejatinya hal yang sangat keropos dan sulit bersaing dengan SDM lain yang masalah kesehatannya diperhatikan dengan baik.

“Maka stunting adalah hal yang serius harus kita selesaikan. Hari ini angka stunting masih 22,7 persen dan kita ingin mencapai target 14 persen. Tapi kita harus optimis bisa nol persen atau zero stunting di Wonosobo. Caranya melalui berbagai pendekatan,” jelas pria kelahiran Wonosobo ini.

Dikatakan, penanganan stunting tidak bisa dilakukan dengan satu
perspektif dan satu cara saja, tetapi perlu upaya multidimensi.

“Polri melalui program kerja yang ada, ingin menjadi bagian dalam pengentasan stunting. Melalui MoU Polri dengan BKKBN sudah ditegaskan bagaimana Polri ingin mewujudkan bersama-sama BKKBN
mengentaskan stunting,” terangnya.

Hadir dalam bakti sosial tersebut Bupat Afif Nurhidayat, Wakil Bupati
M Albar, pimpinan Dexa Medica V Hery Sutanto, Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius T Randy dan Kapolres AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, SIK MSi.

Dua PR

blank
Pemberian donasi dari Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH SIK MSi di Butuh Kalikajar Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Acara bakti sosial kesehatan berupa
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang digelar di komplek Pendopo Bupati setempat

Acara dilanjutkan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas intervensi stunting untuk warga Desa Butuh Kalikajar Wonosobo.

Selain melaksanakan bakti sosial kesehatan di Pendopo Bupati, Irjen Pol Agung Setya bersama Dexa Group juga memberikan donasi intervensi stunting di Desa Butuh Kalikajar, Wonosobo.

Bupati Afif Nurhidayat menyampaikan ada dua pekerjaan rumah utama yang harus dicarikan solusinya di Wonosobo saat ini. Yakni kemiskinan dan stunting yang angkanya masih tinggi.

“Stunting bukan persoalan bidan saja, bukan persoalan Kepala Desa (Kades) saja atau tenaga kesehatan tapi ini masalah bersama-sama dan harus diselesaikan bareng-bareng juga,” kata Bupati.

Wakil Bupati M Albar menambahkan kesehatan masyarakat Wonosobo sudah semakin membaik. Namun dari sisi tertentu membutuhkan perhatian lebih terutama bagi desa yang masih ekstrem kemiskinan, masalah stunting dan rendahnya budaya hidup sehat.

“Karena itu, dengan bantuan yang diberikan berbagai pihak, Pemkab Wonosobo memberikan penghargaan dan terima kasih kepada Polri dan Dexa Group yang telah melakukan bakti sosial di Wonosobo,” katanya.

Pimpinan Dexa Group Tarcisius Tanto Randy mengatakan bahwa bakti sosial kesehatan yang digelar merupakan bentuk kepedulian Dexa Group terhadap peningkatan kesehatan masyarakat dan intervensi stunting.

“Ini sesuai landasan Dexa Group yakni Expertise for the Promotion of Health, yang bertujuan untuk
kesehatan masyarakat Wonosobo yang lebih baik,” ujarnya.

Dharma Dexa sebagai bagian dari Dexa Group didukung oleh OGB Dexa sebagai brand obat generik berlogo produksi Dexa dan juga Herba Asimor sebagai produk obat modern asli Indonesia yang membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.

“Juga berperan untuk mendukung kesehatan masyarakat sekaligus pengentasan stunting di Wonosobo,” jelasnya.

Muharno Zarka