“Dengan doa-doa itulah, Tuhan akan menjaga, akan mengabulkan. Akan tetapi kalau hanya doa saja ya nggak cukup. Harus disertai dengan ikhtiar,” tandasnya.

Penggunaan Gedung Gradhika Bhakti Praja untuk masyarakat umum adalah contoh kecil, bagaimana masyarakat yang datang dari banyak kalangan, dapat bersatu membangun komitmen menjaga gedung, dengan tujuan bisa dimanfaatkan bersama. Wagub mengatakan, ini hampir sama dengan upaya menjaga keutuhan dan memajukan bangsa.

“Begitu juga dalam membangun negara Indonesia. Nggak mungkin Indonesia itu dibangun oleh satu pemikiran. Maka terciptalah ide-ide kreatif, mulai dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya.

Perbedaan itu, lanjutnya, pasti ada dan mencolok. Misalnya, ada kalangan masyarakat yang ingin membangun lewat jalur ekonomi, ada yang berkehendak lewat jalur budaya, dan ada yang dari jalur keagamaan.

“Itu semuanya sah untuk dituangkan dalam pembangunan, memajukan negara kita ini. Sehingga tujuan yang dari berbagai ide, berbagai macam ragam pemikiran, tujuannya adalah bagaimana negara ini maju,” pungkasnya.

Hery Priyono