blank
Para siswa yang memerankan drama tradisi berjudul Nglaroh, foto bersama dengan jajaran Forkompimcam Slogohimo beserta para pelatih dan guru pengasuhnya.(Dok.Tarmin Amin)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, mementaskan drama tradisi berjudul ‘Nglaroh’. Pementasan ini disajikan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke-282 Tahun 2023.

Tokoh masyarakat Keduwang (Wonogiri Timur), Tarmin Amin, semalam, mengabarkan, Parwito sebagai Kepala Sekolah (Kasek) SD Negeri 3 Slogohimo, tampil menjadi penanggungjawab produksi.

Kemudian Rahmat Wahyudi sebagai Pemimpin Projek (Pimpro), Suryanto sebagai pengurus properti, Ade Dyyananta bertugas sebagai penata musik. Untuk ide cerita serta sutradara, dipegang oleh Kun Prastowo. Para pemain, terdiri atas siswa-siswi SD Negeri 3 Slogohimo yang berbakat dalam seni peran.

Dalam drama tradisi ini, Siswi Sucihati Supraba memerankan Eyang Putri Kusumanarsa, sementara Arvina, Asifa, Eva, dan Cinta, berperan sebagai para emban. Rasyiid Zul Ikram, menjadi tokoh Raden Mas (RM) Said (Pangeran Sambernyawa), Yesaya Wahyu Trisnanda sebagai Pangeran Dhandhun Mertengsari.

Kemudian Afena Abyu Kerly memerankan Ki Suradiwangsa, dan Kenzie Javas Pramudita sebagai Raden Sutawijaya. Selain itu, beberapa siswa tampil menjadi tokoh Prajurit Punggawa Baku Kawan Dasa Jaya, yakni sebagai Jaya Wiguna, Jaya Utama, dan Jaya Widagda.

Guru di SD Negeri 3 Slogohimo, Rahmat Wahyudi, menyatakan, tujuan dari penyelenggaraan drama seni ini untuk memperkenalkan sejarah terbentuknya Kabupaten Wonogiri kepada anak-anak.

Jiwa Seni

Selain itu, juga bertujuan membentuk karakter anak-anak agar memiliki jiwa seni dan mempunyai kreativitas. Dengan bermain drama, tambah Rahmat Wahyudi, anak-anak dapat berekspresi dan memperoleh pengalaman berharga.

Pementasan drama tradisi ini dikemas layaknya kesenian ketoprak. Kesenian tradisional yang pernah tumbuh subur di masyarakat, Menjadi sajian seni yang menghibur, karena dalam pementasannya juga ditampilkan aneka tembang.

Pentas drama ini merupakan bagian dari agenda peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke-282 Tahun 2023 di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Disajikan bersamaan dengan acara malam tirakatan.

Meski proses pembuatan drama ini dilakukan dengan waktu yang terhitung singkat, namun inovasi dan ide kreatif berhasil muncul, sehingga drama ini dapat dipentaskan dengan baik.

Melalui drama ini, diharapkan anak-anak dapat memperoleh pemahaman tentang sejarah Kabupaten Wonogiri, dan juga sebagai upaya mengembangkan jiwa berkesenian mereka.

Pentas drama tradisi ‘Nglaroh’, diharapkan menjadi kiat melestarikan budaya dan tradisi lokal Kabupaten Wonogiri. Dengan mengangkat cerita sejarah dan kearifan lokal, generasi muda diharapkan dapat memahami dan menghargai warisan budaya nenek moyangnya.

Bambang Pur