blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dengan soft lzunching KIE di Alun-alun setempat Senin (17/5) malam. (Foto:SB/Kominfo Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kebumen bakal kembali menggelar Kebumen International Expo (KIE) 2023 kedua kalinya dengan target bisa mendatangkan 200.000 pengunjung.

Persiapan kematangan KIE ditandai dengan soft launching KIE yang berlangsung pada Senin malam (17/5)di Jalan Merdeka Alun-alun Kebumen.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan, even spektakuler yang akan berlangsung pada 17-24 Juni ini diyakini bisa membangkitkan perekonomian masyarakat. Seperti halnya KIE 2022 yang sukses mendatangkan 240 ribu pengunjung dengan nilai investasi sekitar Rp 704 Miliar. Belajar dari pengalaman tahun lalu, KIE 2023 ditarget sekitar 200.000pengunjung.

“Insya Allah KIE tahun ini kita targetkan 150 ribu sampai 200 ribu pengunjung dengan nilai investasi Rp 200-Rp300 Miliar. Terutama berkaitan dengan pengembangan di wilayah selatan, serta pendirian pabrik di Gombong,”ujar Arif Sugiyanto.

KIE merupakan sarana untuk mempromosikan Kabupaten Kebumen pada sektor perdagangan (trade), pariwisata (tourism) dan investasi di daerah (investment). Namun, pada tahun ini KIE akan diperkuat dengan tema Geopark. Hal ini dimaksudkan agar Geopark Kebumen bisa lebih mendunia atau dikenal masyarakat internasional.

blank
Susana soft launching Kebumen International Expo 2023 Senin (17/5) malam.(Foto:SB/Kominfo Kebumen)

Soft launching KIE dihadiri Wakil Buoati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Ketua DPRD Sarimun, Kapolres AKBP Burhanuddin dan Dandim 0709 Letkol Czi Ardianata Purwandhana. Haidr pula tamu dari pejabat pemerintah kabupaten/kota di Jateng dan DIY.

Selain itu juga dihadiri para pelaku usaha dari berbagai sektor, perwakilan BUMN dan BUMD, penggiat seni dan budaya, organisasi masyarakat dan instansi pemerintahan lainnya.

Bupati juga menyatakan even KIE kali ini bakal lebih semarak dengan pemilihan putri otonomi Indonesia (POI) yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia.

“Nanti juga akan diselenggarakan Putri Otonomi Indonesia yang Insya Allah akan digelar di Kebumen Hadirnya Putri Otonomi Indonesia akan meramaikan KIE dan memenuhi hotel-hotel di Kebumen karena banyak tamu yang hadir,”terangnya.

Pihak penyelenggara, lanjut Bupati, juga telah menyediakan 500 stan pameran. 300 stan akan diisi oleh pelaku UMKM. Hal ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia dengan tumbuh kembangnya UMKM.

Koser Dewa Rp 50.000

Untuk menjadikan KIE ini lebih menarik, juga mendatangkan artis-artis Ibu Kota dan juga tokoh-tokoh atau ulama yang dikagumi banyak orang. Deretan artis yang bakal manggung di KIE 2023 ada Cokelat, Nella Kharisma, Adella, Unggu, dan Dewa 19. Semua harga tiket masuknya Rp25 ribu, kecuali konser Dewa 19 yang bakal dibandrol Rp 50 ribu. Penjualan tiket mulai 17 Mei 2023 via online.

KIE tahun ini juga akan memperkuat sisi religi dengan mengelar tiga kali Salawat Nabi bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, dan Habib Zainal Abidin Assegaf atau Az Zahir, serta Cak Nun bersama Kiai Kanjeng. Kegiatan bertajuk religi ini semuanya gratis, tidak dipungut biaya.

KIE 2023 juga bakal menghadirkan dan menampilkan kesenian dan kebudayaan lokal, termasuk kunjungan wisata ke berbagai tempat di antaranya Mangrove di Ayah, dan Penangkaran Tukik, serta explore pantai selatan Kebumen.

Kemudian perlu diketahui pihak penyelenggara pada KIE tahun ini menerapkan tiket masuk pengunjung stand expo sebesar Rp 2.000 untuk umum. Sedangkan rombongan anak sekolah memastikan gratis.”Untuk rombongan anak sekolah yang mau masuk pameran atau expo semua saya gratiskan,”terang Arif Sugiyanto.

Bupati juga berencana mengundang pejabat pusat seperti Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Perdagangan, Menteri Desa, Menteri Pariwisata, Menteri Koperasi dan UMKM, Menteri Investasi dan Gubernur Jawa Tengah.

Untuk jenis stan ada beragam ukuran atau pilihan. Ada kelas VIP, Medium Small dan kulineran. Untuk kelas VIP harga sewan mencapai Rp 20 juta, Medium sebesar Rp13,5 juta. Small Rp 5,5 juta dan untuk kelas kuliner juga Rp 5,5 juta.

Komper Wardopo