“Agar seluruh jamaah haji menjaga kekompakan dan kebersamaan. Apabila menemukan ada jamaah haji yang terlepas dari rombongan maka segera dibantu,” kata Sri Sumarni.
Pihaknya juga meminta kepada tim pendamping jamaah haji agar mendampingi mereka semua dari keberangkatan hingga kepulangan.
Secara khusus saya mendoakan, agar semua calon jamaah haji diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji hingga selesai dan pulang bisa membawa predikat haji mabrur.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 ini jumlah jamaah calon haji Kabupaten Grobogan berjumlah 1.018 orang dan belum termasuk petugas haji.
Jumlah tersebut terbagi dalam tiga Kloter (kelompok terbang), yakni Kloter 1 berjumlah 360 jamaah, Kloter 2 berjumlah 360 jamaah dan Kloter 3 berjumlah 298 orang.
Sedangkan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI)) tiga orang dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) berjumlah tiga orang.
“Semua calon jamaah haji Grobogan secara resmi sudah melaksanakan pamitan Bupati Grobogan. Selanjutnya juga akan mengikuti pemberangkatan yang juga akan dilepas secara resmi oleh Buati Grobogan sesuai jadwal,” ujarnya
Pihaknya juga berpesan agar para calon jamaah haji ini untuk selalu mentaati aturan dan selalu menjaga persaudaraan dan kekompakan. “Agar semua jamaah haji dapat melaksanakan syarat dan rukun haji dengan sempurna. Tak lupa juga berpesan untuk menjaga kesopanan dan nama baik bangsa Indonesia saat di Arab Saudi,” pesannya.
“Karena Indonesia dikenal sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan terkenal keramah tamahannya,” tambah Fahrur Rozi.
Fahrur Rozi juga meminta kepada para calon jamaah haji agar menjaga kesopanan dan nama baik bangsa Indonesia, di antara bangsa-bangsa dunia selama di Arab Saudi nanti.
“Karena negara kita sejak dahulu terkenal sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia yang penuh keramahan,” pesannya.
Terkait kondisi cuaca Arab Saudi yang berbeda dengan Indoenesia, Fahrur Rozi juga meminta calon jamaah haji Grobogan untuk tetap menjaga kesehatan sebelum berangkat.
“Setelah di tanah suci juga sama karena kondisi cuaca disana sangat berbeda dibanding di Grobogan,” kata Bupati.
Tya Wiedya