blank

JEPARA(SUARABARU.ID) -Sebanyak 99 proyek di Jepara, segera memasuki tahap pengerjaan. Dari jumlah itu, puluhan di antaranya merupakan proyek infrastruktur seperti jalan dan saluran drainase, yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat. Pekerjaan dimaksud, dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara tahun 2023.

“Hari ini kita sudah masuk pada tahap klarifikasi dan pembuktian kualifikasi. Paket-paket pekerjaan yang prosesnya nanti tanpa sanggahan, bisa dilakukan penandatangan kontrak dan penerbitan surat perintah kerja pada akhir Mei. Jadi pada awal Juni sudah bisa dimulai,” kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Jepara, Hasanuddin Hermawan, di kantornya pada Rabu (10/5/2023).

Menurutnya, Unit Kerja PBJ memang sejak awal mengimbau agar perangkat daerah melakukan tender lebih awal. Hal ini dimaksdukan agar pekerjaan yang sudah teranggarakan bisa segera bermanfaat untuk mengatasi kondisi kerusakan berbagai sarana dan prasarana di Jepara.

“Contohnya jalan, sarana pengairan, hingga salurah irigasi yang sudah rusak,” kata Hasanuddin.

Sudah sampainya tahapan klarifikasi dan pembuktian kualifikasi itu, kata Hasanuddin, karena proses telah dilakukan sejak awal April. Mulai dari pengumuman, penjelasan pekerjaan, pemasukan penawaran, hingga evaluasi. Pada tahap klarifikasi dan pembuktian kualifikasi, dilakukan cek keaslian dokumen yang soft copy-nya diunggah oleh penyedia pada sistem tender online. Penyedia dan kontrakrtor diundang mengikuti proses tersebut.

“Minggu depan bisa kami umumkan pemenangnya, Jika tanpa sanggahan, maka tidak sampai akhir Mei sudah bisa diterbitkan SPK dan kontraknya. Kemudian penyedia bisa langsung melaksanakan pekerjaan,” tambah dia.

Dalam dokumen daftar paket tender 2023 di UKPBJ, terdapat enam perangkat daerah yang sudah melakukan proses tender. Jumlah paket pekerjaan terbanyak berada di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) dengan 45 kegiatan, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (DPUPR) dengan 44 kegiatan. Paket pekerjaan di DPUPR, masing-masing di Bidang Pengairan (6 kegiatan), Bina Marga (12), dan Cipta Karya (26).

Sebanyak 9 dari 12 kegiatan yang sudah ditenderkan di Bidang Bina Marga adalah peningkatan jalan dengan pagu antara Rp350 juta (jalan Panggung—Surodadi) sampai Rp750 juta (jalan Bendanpete-Buaran). Selain kedua ruas jalan itu, ada jalan Sowankidul—Surodadi (Rp700 juta), jalan Tulakan—Banyumanis (Rp500 juta), jalan Jebol—Datar (Rp410 juta), dan jalan Srobuong-Karanggondang (Rp500 juta). Berikutnya jalan Mantingan—Bugel (Rp500 juta), dan Jalan R.M.P. Sosrodiningrat (Rp519 juta). Penataan trotoar Jalan Pemuda tahap kedua dengan pagu Rp21 miliar juga telah ditenderkan. Kemudian rehabilitasi jembatan Kedungleper—Jerukwangi (Rp4 miliar), pembangunan trotoar Jalan Sahid (Rp450 juta), dan pembangunan drainase jalan Mayong—Paren (750 juta).

Empat perangkat daerah lain yang proses tendernya sudah berjalan adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 6 kegiatan, lalu masing-masing 2 kegiatan di Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, serta Dinas Permukiman dan Perumahan (Disperkim).
Hadepe – S