blank
Bupati Indrata Nur Bayu Aji (tengah membelakangi lensa) saat menghadiri sosialisasi budidaya komoditas tembakau di Desa Punjung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Budidaya tanaman tembakau mulai dilirik oleh para petani di Kabupaten Pacitan, Jatim. Terkait ini, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, berpesan, agar istiqomah memilih komoditas yang tepat. Istiqomah, berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, komoditas tembakau semakin dilirik petani Pacitan. Jenis tanaman untuk bahan baku rokok tersebut, mulai dibudidayakan masyarakat karena bernilai ekonomi tinggi.

Ketertarikan para petani terhadap produk perkebenunan semusim itu, terlihat saat dilakukan sosialisasi pengembangan tanaman tembakau di Desa Punjung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.

Acara sosialisasi dilaksanakan Selasa (9/5), dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji). Puluhan petani yang tergabung dalam 8 kelompok tani setempat, mengikuti acara tersebut dengan antusias. Mereka mendapatkan penjelasan tentang budidaya tanaman tembakau yang disampaikan oleh petugas teknis dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan,Tjahjo Adhi Sukmono, menyatakan, di Kabupaten Pacitan ada 4 kecamatan terdiri atas 17 desa yang menjadi sentra tanaman tembakau. Yakni Kecamatan Kebonagung, Tulakan, Sudimoro dan Kecamatan Ngadirojo.

Sama Untung

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, mengharapkan, budidaya komoditas perkebunan jenis tembakau bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk Itu, Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), minta petani istiqomah, bersungguh-sungguh, serta jeli memilih jenis komoditas yang tepat.

”Saya berharap teman-teman Dinas dan PPL, mengawal ini sehingga semua bisa diuntungkan. Baik itu petaninya maupun pembelinya, sama-sama untung,” kata Mas Aji.

Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyebut luas lahan untuk budidaya tembakau di Kabupaten Pacitan mencapai sekitar 30 Hektare (Ha). Kabupaten Pacitan, potensial untuk pengembangan budidaya tanamanan perkebunan jenis tembakau. Di sisi lain, komoditas tembakau memiliki pangsa pasar yang jelas.

Terdapat 3 varietas tembakau yang sudah dan akan dikembangkan di Kabupaten Pacitan. Yakni, jenis tembakau Jawa atau lokal, jenis Virginia, serta yang terbaru adalah jenis Tembakau Grompol. Jenis tembakau ini, merupakan bahan baku untuk pembuatan cerutu, yang laku dijual basah atau tidak kering, seperti tembakau untuk bahan baku rokok sebagaimana lazimnya.

Pawit, salah seorang petani di Desa Punjung, Kabupaten Pacitan, mengharapkan, semoga program pengembangan tanaman perkebunan tembakau dapat memberikan keuntungan bagi petani. Dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.

Bambang Pur