blank
Ketua PD Muhammadiyah Kudus, Noor Muslikhan. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Noor Muslikhan akhirnya terpilih sebagai Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kudus periode 2023-2026 dalam Musyda Muhammadiyah Kudus periode Muktamar ke-48 di Cristal Building Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Minggu (7/5).Dalam menjalankan roda organisasinya, Muslikhan akan didampingi Sekretaris Zulfa Kurniawan.

Sementara, di gedung yang terpisah, Any Alifah Kurnia terpilih menjadi ketua PD Aisyiyah Kabupaten Kudus dan sekretaris terpilih Iftitahiyah

Pemilihan Ketua PDM dan PDA dilaksanakan dengan sistem e voting. Peserta Musda PDM dan PDA masing-masing memilih 11 nama formatur dari 33 calon formatur yang sudah terpilih di Muspimda yang sudah digelar pada bulan Ramadhan lalu.

Dalam tahap pemilihan formatur, nama Muslikhan sudah muncul sebagai peraih suara terbanyak dengan 160 suara, disusul Zulfa Kurniawan sebanyak 131 suara, dan Achmad Hilal Madjdi sebanyak111 suara.

Urutan berikutnya masing-masing Rizka Himawan sebanyak 107 suara, Ali Zamroni sebanyak 105 suara, Nadhif sebanyak 102 suara, Muhammad Abdur Rozaq sebanyak 100 suara, Nuruz Zaman sebanyak 98 suara, Budiyono sebanyak 92 suara, Jamaludin Kamal sebanyak 79 suara, dan Yusuf Supritanto sebanyak 78 suara.

Meski demikian, sesuai aturan yang ada, Muslikhan tak lantas otomatis menjadi ketua. Muslikhan akhirnya benar-benar sah terpilih sebagai Ketua PDM setelah hasil musyawarah tim formatur menyepakati namanya untuk menahkodai ormas Islam terbesar kedua di tanah air ini.

Ditemui usai pelaksanaan e-Voting, Ketua PD Muhammadiyah Noor Muslikhan mengatakan siap melanjutkan program-program pimpinan sebelumnya. Program-program baru tentunya akan dibahas melalui rapat komisi yang digelar dalam rangkaian Musyda itu.

Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Kudus periode 2015-2022 Achmad Hilal Madjdi mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh pimpinan daerah Muhammadiyah periode lima tahun mendatang.

“Tentunya program-program penting dalam pelayanan umat seperti di sektor pendidikan dan kesehatan perlu dilanjutkan dan ditingkatkan untuk kepengurusan yang baru mendatang,” katanya.