blank
Ilustrasi penyebab sering sakit kepala saat cuaca panas. Foto: Dok/Pngtree

Solusi untuk sakit kepala saat cuaca panas. Supaya tidak mengalami sakit kepala ketika cuaca panas, lakukan beberapa tindakan ini!

1. Hindari atau batasi paparan sinar matahari

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menghindari pemicu. Sebisa mungkin hindari atau batasi paparan sinar matahari.

Bila pekerjaan maupun hobi kamu sedang tidak mengharuskan untuk beraktivitas di luar, kurangi frekuensi berada di luar.

2. Bawa botol air saat bepergian

Salah satu penyebab sakit kepala atau pusing karena kepanasan adalah dehidrasi. Maka dari itu, solusi terbaik untuk tidak mengalaminya adalah dengan mencegahnya.

Jika bepergian keluar, bawalah selalu botol air yang dapat diisi ulang. Pastikan setidaknya membawa botol sebesar 800 ml, agar kebutuhan air putih kamu dalam sehari dapat dicicil.

3. Gunakan proteksi

Apabila kamu harus ke luar rumah di saat cuaca terik, gunakanlah proteksi dari paparan sinar matahari, seperti topi, kacamata hitam, atau payung.

Tidak dipungkiri, alat pelindung tersebut dapat membantumu terhindar dari sakit kepala karena panas matahari.

4. Lakukan olahraga di dalam ruangan

Olahraga merupakan aktivitas menyehatkan untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, bila kamu ‘sensitif’ terhadap suhu panas, lakukanlah aktivitas olahraga di dalam ruangan.

Berolahraga di dalam rumah ataupun gym tanpa paparan sinar matahari berlebih bisa menjadi solusi untuk kamu yang tidak mampu menerima suhu panas dalam durasi lama.

5. Konsumsi obat antinyeri

Apabila keluhan sakit kepala sudah dirasakan, cobalah gunakan minyak esensial lavender atau peppermint, es teh herbal, dan kompres dingin.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan obat asetaminofen maupun ibuprofen sebagai antinyeri.

Jika muncul gejala di bawah ini, segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut:

1. Sakit kepala mendadak dan nyeri dirasakan sangat mengganggu.

2. Sakit kepala tidak mereda selama 1-2 jam setelah beristirahat, atau setelah melakukan tips di atas.

3. Sakit kepala disertai demam, leher kaku, kejang, penglihatan ganda, kelemahan sisi tubuh, bicara pelo.

4. Adanya penurunan kesadaran atau pingsan.

5. Adanya cedera kepala yang memicu sakit kepala (benturan atau kecelakaan).

Gejala-gejala di atas bisa menandakan kondisi yang serius. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Ning S