Prosesi kirab Batik Carnival, ikut memeriahkan upacara pembukaan event Ambal Warsa Fest 2023 yang dipusatkan di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.(Dok.Prokopim Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ambal Warsa Fest 2023 sebagai momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke-282, Minggu (7/5), resmi dibuka Bupati Joko Sutopo. Event yang digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti ini, akan berlangsung sampai dengan Senin (22/5) mendatang.

Bagian Prokopim Pemkab Wonogiri, mengabarkan, acara pembukaan dimeriahkan dengan festival batik, kirab Batik Carnival, display drum band pelajar, olahraga fun run massal dan sajian aneka seni siswa. Bersamaan itu, sekaligus dibuka event Wonogiri Expo menampilkan 70 stand yang menjajakan aneka produk batik, busana, beragam kuliner khas dan yang produk kekinian, serta aneka kerajinan.

Selain itu, juga ditampilkan sejumlah kesenian seperti reog, kethek ogleng dan tarian tradisional. Nanti malam, akan digelar festival menyanyi tembang Campursari. Senin malam besok (8/5) dilaksanakan festival musik Islami.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengatakan, momentum ini menampilkan seluruh potensi yang dimiliki Wonogiri, mulai dari UMKM, pendidikan, seni budaya dan sebagainya. ”Kami mohon masyarakat bisa datang sebagai bentuk melu handarbeni (ikut memiliki) Wonogiri. Wonogiri adalah kita, kita adalah Wonogiri,” tegas Bupati.

Tiji Tibeh

Menurut Jekek (panggilan akrab Bupati Wonogiri), rangkaian kegiatan yang cukup panjang ini, merupakan wujud kecintaan pada masyarakat Wonogiri. Harapannya, sejumlah kegiatan rangkaian Hari Jadi Ke-282, mampu mendongkrak perekonomian seiring dengan diselenggarakannya serangkaian acara Ambal Warsa Fest tersebut.

”Ini kan Go Nyawiji Migunani, maknanya berguna kepada seluruh entitas dan komunitas. Kita gelorakan semboyan perjuangan Raden Mas Said yang merupakan pendiri Wonogiri, Tiji Tibeh, mukti siji mukti kabeh,” tandas Bupati.

Seluruh rangkaian acara peringatan Hari Jadi Ke-282 Wonogiri itu, tersaji secara gratis untuk masyarakat. ”Ini pesta rakyat, semua bisa masuk, tidak ada tiket tidak ada sekat. Itulah Go Nyawiji,” jelas Bupati.

Pria nomor satu di Wonogiri ini tak lupa menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan memberikan doa untuk kelancaran jalannya pemerintahan di Wonogiri yang semakin baik. ”Pemerintahan tidak bisa berjalan baik tanpa dukungan masyarakat. Juga untuk sinergiitas jajaran TNI, Polri, dan Forkompimda selama ini  untuk sesarengan (bersama) Mbangun Wonogiri, kata Bupati.

Bambang Pur