Bahkan, beberapa dari pelajar tersebut terlihat kompak nongkrong bareng untuk makan bersama di warung makan dekat sekolah, untuk merayakan kelulusan mereka.
“Nihil konvoi pelajar, ada yang kumpul-kumpul di warung dan ada yang masih di sekolah, kota kasih pembinaan agar jangan konvoi di jalanan pakai sepeda motor, ini membahayakan,” jelas AKP Candra.
Dirinya juga membina para siswa agar tidak corat coret baju seragam mereka karena lebih baik untuk disumbangkan kepada adik kelas atau yang membutuhkan.
“Yang saya salut di SMK Asta Mitra karena ketua OSIS mengajak para siswa yang sudah lulus untuk menyumbangkan seragamnya yang masih layak pakai agar bisa dipakai oleh teman-temannya,” tambah AKP Candra Bayu.
Sementara itu, Ketua OSIS SMK Asta Mitra yakni Brigita Candra mengungkapkan, pengumpulan seragam lama kakak kelas mereka ini dilakukan agar adik adik kelas mereka yang terhalang biaya beli seragam baru, bisa segera mendapatkan seragam bekas dari kakak kelas mereka.
“Kan sayang kalau cuma main pylog dan spidol untuk dicorat coret. Lebih baik kita ajak untuk disumbangkan kepada yang berhak,” jelas Brigitta.
Sekolah Lain
Selain di SMK Asta Mitra, pihak kepolisian melihat langsung situasi pasca pengumuman kelulusan siswa kelas XII. Yakni di SMAN 1 Grobogan, MA Miftahul Tulab, SBI Grobogan, SMK Darrul Ulum, SMK Asta Mitra, SMK Hidayatul Tullab, dan SMK NU Model.
“Dari tujuh sekolah yang kami datangi ini benar-benar menjaga Kamtibmas di lingkup wilayah hukum Polsek Grobogan, dan kita twrus menjadi lebih aman dan damai serta silaturahmi terjain dengan baik,” ujar AKP Chandra.
Tya Wiedya