Ganjar (tengah), saat menghadiri peringatan Hari Buruh, dan melepas kegiatan jalan sehat, di Halaman Balai Kota Salatiga, Jumat (5/5/2023). Foto: hms

SALATIGA (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, kesejahteraan buruh harus menjadi perhatian. Tak cukup hanya soal upah, namun banyak aspek dan komponen lain, yang kebijakannya bisa bermanfaat bagi buruh.

Hal itu seperti disampaikannya, usai menghadiri peringatan Hari Buruh dan melepas kegiatan jalan sehat bersama buruh, di Halaman Balai Kota Salatiga, Jumat (5/5/2023). Dalam kesempatan itu, Ganjar berdiskusi dengan sejumlah buruh.

Di antara ratusan buruh yang hadir, Ganjar mendapati buruh yang baru enam bulan bekerja. Ada juga buruh yang telah bekerja selama lebih dari 30 tahun. Dari hasil diskusi, Ganjar mengetahui kebutuhan para buruh. Di antaranya terkait transportasi.

BACA JUGA: Sub-Panitia Porprov 2023 Belum Terbentuk

Gubernur Ganjar memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni, kepada salah satu warga penerima. Foto: hms

”Maka kenapa seperti Trans Jateng itu, kami siapkan untuk jalur-jalur industri. Dengan satu harapan, daerah-daerah yang ada di kawasan industri itu, terhubung dengan sistem transportasi,” kata Ganjar usai acara.

Ditambahkan dia, keberadaan Trans Jateng secara tak langsung, mampu meringankan beban buruh dan keluarganya. Sehingga buruh bisa fokus bekerja, karena didukung fasilitas yang baik.

Selain itu, lanjut Ganjar, momen Hari Buruh ini juga penting untuk kembali mengingat kebutuhan buruh lain, seperti akses kesehatan dan pendidikan. ”Komponen-komponen inilah yang bisa dibantu untuk meringankan beban mereka,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar yang didampingi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro E Cahyo, menyerahkan bantuan kepada para buruh dan ahli waris buruh. Bantuan yang diberikan antara lain paket sembako, santunan BPJS dan bantuan RTLH.

Riyan