JEPARA (SUARABARU.ID) – Peringatan Hari Tari Sedunia yang dikemas dalam acara Bumi Kartini Menari 2023 diiisi pula dengan orasi budaya Menguatkan Seni Budaya Lokal oleh mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi. Hadir juga dan memberikan sambutan Kepala Disparbud Jepara Zamroni Lestiaza, serta yang mewakili Kapolres dan Dandim Jepara.
Acara yang diselenggarakan Dewan Kesenian Daerah Jepara di alun-alun Jepara tersebut berlangsung Sabtu (29/4-2023) malam. Sebelumnya mulai siang tadi ditempat yang sama ditampilkan sejumlah penari dari berbagai komunitas dan sekolah.
Dalam orasi budaya Dian Kristiandi berharap agar terus dilakukan sosialisasi agar masyarakat memahami dan mencintai tari, termasuk disemua jenjang satuan pendidikan. Sebab kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan melestarikan tari. “Jika budaya kita lestari, maka bangsa kita akan semakin kuat,” ujar Dian Kristiandi. Warga masyarakat yang tidak berbudaya maka akan selalu bertengkar, tambahnya.
Disamping itu dalam orasi budayanya Dian Kristiandi juga berharap kedepan Disparbud dapat membuat peraturan agar setiap hotel menampilkan tarian. Ia juga mengungkapkan, tahun lalu jika ada masyarakat yang nanggap budaya tradisional akan dapat bantuan Rp. 1 juta.
Sementara Ketua DKD Jepara yang diwakili Indria Mustika menjelaskan Hari Tari Sedunia ini bertujuan untuk menyatukan banyak orang dari lintas etnis, usia, kelompok, usia dan bahkan negara dan politik. “Karena itu menari menjadi bagian sangat penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa dan bahkan dunia,” ujarnya.
Namun Indria Mustika mengingatkan, di tengah-tengah nilai-nilai global yang mempersatukan dunia melalui tarian kita tidak boleh meningglkan seni tradisi bangsa kita. Karena dengan demikian kita dapat melestarikan warisan leluhur kita.
”Harapan saya, kita mengingat keteladanan dan spirit RA Kartini, budaya luar diterima untuk memperkuat budaya sendiri. Jangan kemudian malah kita tinggalkan setelah kita kita mengenal budaya asing,” ujar Indria Mustika. Pada kesempatan tersebut Indria Mustika juga memberikan door price senilai Rp. 2 juta.
Sementara mereka yang tampil dalam Bumi Kartini Menari antara lain, SMP 5 Jepara, PAUD Terpadu MNU Jepara, SD Krapyak, SMP 1 Tahunan, SMP 6 Jepara, SD 2 Ujung Batu, Srikandi, SMP 1 Tahunan, dan Sanggar Laras, Budi, Ade Aulia.
Juga ada SD Kanisius, SLB, SMP 1 Jepara, Azka, Shima SMK 2, Sanggar Krida Budaya Sukodono, Ulfa, SMA N 1 Jepara, SMP 1 Keling, A-kei, Sanggar Laras, SMP 3 Jepara, Sanggar Widya Laras, AMSA, A-kei, Ade Auliya, Sale, Egi’, Sanggar Seni Eling, Satria-Rama, X Motion, Sanggar Prabakusuma, dan KPOP.
Hadepe
