blank
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, bersalam-salaman dengan para ASN usai Upacara Peringatan Hari OTDA, tidak ada acara halal bi halal para ASN kembali langsung bekerja seperti biasa usai upacara, Rabu (26/4/2023. Foto: Hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Adanya himbauan untuk menunda kegiatan halal bi halal dari pemerintah pusat disikapi dengan bijak Pemerintah Kota Semarang dengan meningkatkan layanan publik.

Sesuai dengan surat edaran menteri PANRB No. B/480/M.KT.01 2023 tanggal 24 April tentang Imbauan Penundaan Waktu Halal bi Halal, seluruh Pemda dan BUMN diminta agar acara halal bi halal bisa diselenggarakan pada pekan depan setelah tanggal 2 Mei 2023.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, usai upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA), Rabu (26/4/2023), mengatakan kalau Pemkot Semarang mematuhi imbauan dari Pemerintah Pusat tersebut dan fokus melakukan layanan publik.

“Sesuai anjuran pemerintah pusat, kita tidak ada acara halal bi halal, ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dan Menteri PANRB. Halal bi halalnya nanti kita gelar setelah tanggal 2 Mei,” kata Wali Kota Semarang yang biasa disapa Mbak Ita ini.

Tak hanya itu saja, dalam imbauan yang memberikan kelonggaran ASN untuk menambah waktu cuti terkait anjuran tidak mudik balik pada 24 dan 25 April untuk mengurangi kemacetan, Ita minta para ASN tidak seenaknya mangkir.

“Awalnya kita mau buat punishment untuk ASN yang bolos kerja di hari pertama masuk kerja ini, tapi ada toleransi kelonggaran dari Presiden. Tapi walau ada toleransi, para ASN wajib melampirkan surat izin tidak masuk kerja,” katanya.