Pendeta Pujo Kristanto dalam khotbah Bahasa Jawa bertema dalam “Ngenget lan ngraos-raosaken wungunipun sang Kristus” (Mengingat dan merenungkan kebangkitan sang Kristus), menyampaikan bahwa semua orang pasti pernah mengalami kekecewaan.
“Bila keinginannya tidak tercapai bisa kecewa. Begitu pula ketika para murid ditinggal gurunya mati. Mereka kecewa karena merasa tidak ada harapan lagi,” ujarnya.
Seperti dialami Kleopas yang pergi dari Yerusalem ke Emaus karena kecewa Yesus wafat. Tetapi dalam perjalanan, Kleopas dan temannya ditemui oleh Yesus yang nyata-nyata sudah bangkit. Dan dia pun Kembali, mewartakan kebangkitan Yesus, dengan memberikan kesaksiannya bertemu dengan gurunya itu.
wied