Bupati Yuni saat mengecek tanggal kedaluarsa salah satu produk yang dijajakan. Foto: hms

SRAGEN (SUARABARU.ID)– Jelang perayaan Idul Fitri 1444 H, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Forkopimda Sragen, memantau harga bahan pokok di pasar tradisional dan modern. Selain memantau harga kebutuhan pangan, Yuni juga memastikan tidak ada makanan dan minuman kedaluwarsa.

Dari hasil pemantauannya, harga kebutuhan pokok masih stabil, dan tidak ditemukan makanan yang kedaluwarsa untuk dikonsumsi warga.

Pada pantauan kali ini, Tim Monitoring dibagi menjadi enam bagian, yang tersebar di sejumlah pasar tradisional dan modern wilayah Sragen, Rabu (19/4/2023).

BACA JUGA: Koordinasi dan Manajemen Berjalan Bagus, Arus Mudik Terpantau Lancar

Tim utama dipimpin Bupati Sragen, diikuti Forkopimda, Kemenag, Dinas Kesehatan, Dinas KP3, Dinas Sosial dan Camat Sragen. Tim ini meninjau Pasar Sukowati dan Toserba Luwes.

”Tadi di Pasar Sukowati, relatif tidak ada lonjakan harga kebutuhan pokok. Minyak goreng dan gula pasir cukup stabil,” ungkap Yuni.

Dia juga sempat mengamati beberapa makanan dan minuman kemasan yang dijual di etalase toko, yang memiliki masa kedaluwarsa masih lama, di akhir tahun hingga 2024. Demikian halnya dengan makanan yang dikemas menjadi parsel, tidak ditemukan yang kedaluwarsa.

”Tidak ada makanan yang expired. Rata-rata tahun depan kedaluwarsanya. Tetapi tadi juga ada beberapa makanan yang tanggal kedaluarsanya tahun ini, tapi masih akhir tahun. Alhamdulillah, bagus semua untuk Lebaran ini. Insya Allah semuanya aman,” pungkasnya.

Riyan