blank
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Sekretaris Jenderal KONI Pusat Ade Lukman, dan Ketua Tim Review Prof. Asnawi,foto bersama seusai mengumumkan jumlah atlet dan cabor yang ikut pada SEA Games 2023 di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Senin 17 April 2023.

JAKARTA (SUARABARU.UD)– Jumlah kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja akhirnya diumumkan. Sebanyak 599 atlet akan diberangkatkan untuk ikut serta di 31 cabang olahraga (cabor)

Pengumuman jumlah atlet dan cabor ini diumumkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Sekretaris Jenderal KONI Pusat Ade Lukman, dan Ketua Tim Review Prof. Asnawi, di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Senin 17 April 2023.

Menpora Dito mengatakan, keputusan ini sudah final. Dia pun berharap, kontingen yang diturunkan di SEA Games tahun ini bisa mempertahankan prestasi di edisi sebelumnya, yakni menempati peringkat ketiga klasemen akhir perolehan medali. Meskipun, ada penambahan jumlah sekitar 100 atlet dibandingkan SEA Games Hanoi 2022.

“Hari ini kita akan mengumumkan secara resmi kontingen Indonesia di SEA Games 2023. Alhamdulillah kita sudah finalisasi,” ucap Menpora Dito.

“Saya optimis dan yakin, usai duduk bersama dengan Presiden NOC, Sekjen KONI dan Tim Review bahwa peringkat kita minimal bertahan (peringkat III) di SEA Games Kamboja 2023,” kata Menpora Dito didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, saat jumpa pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senin (17/4).

Menurut Menpora Dito, SEA Games ke-32 Kamboja akan lebih banyak mempertandingkan cabor beregu. Hal itu berbeda dengan SEA Games 2021 di Hanoi yang banyak mempertandingkan cabor individu.

“Untuk SEA Games Kamboja 2023, berbeda dengan SEA Games Hanoi karena cabang olahraga yang dipertandingkan lebih banyak individu sedangkan cabor individu yang diikuti di Hanoi yang meraih 39 medali emas itu tidak dipertandingkan di Kamboja,” urai Menpora Dito.

Oleh karena lebih banyak cabor yang beregu, maka kontingen Indonesia mengalami kenaikan jumlah atlet yang dikirim dibandingkan dengan SEA Games Hanoi 2021.

“Pada SEA Games Kamboja untuk cabor yang diikuti sebanyak 31 cabang olahraga. Atlet yang dikirim sebanyak 599 atlet. Jumlah ini ada kenaikan hampir 100 atlet dibanding dengan SEA Games Hanoi 2021 lalu,” papar Menpora Dito.

“Kemudian diganti dengan cabor beregu. Jadi, yang dipertandingkan di Kamboja tapi tidak di SEA Games Hanoi adalah Hoki (38 atlet), Kriket (30 atlet), Waterpolo (26 atlet). Jadi ini adalah alasan kenaikan jumlah kontingen atlet kita hampir 100 atlet,” tambahnya.

Menpora Dito menambahkan, keputusan yang ia umumkan adalah merupakan keputusan bersama antara pemerintah bersama stakeholder terkait berdasarkan hasil analisa dari Tim Review demi kejayaan olahraga Indonesia.

“Ini dua minggu tepat saya duduk sebagai Menpora. Hari ini kita sudah melakukan finalisasi dari review dan kesepakatan antara Kemenpora, NOC, KONI dengan berdasarkan hasil review,” jelas Menpora Dito.

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menjelaskan, bertambahnya jumlah atlet di SEA Games 2023 Kamboja dibanding SEA Games 2022 Hanoi karena ada beberapa nomor beregu yang dipertandingkan.

“Peringkat (SEA Games) Insya Allah bertahan. Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya mendapatkan angka-angka (team size SEA Games),” ujar sosok yang karib disapa Okto tersebut.

“Saat ini terjadi shifting, kemarin (di SEA Games Hanoi) lebih banyak (partisipasi di cabor) individual, sekarang di Kamboja lebih banyak tim. Semoga ini mampu menjaga prestasi kita,” tuturnya.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, mengatakan bahwa pihaknya tetap harus memberikan pelayanan terbaik baik skuad Merah-Putih selama mereka bertanding di Kamboja. Lexyndo menegaskan, tim CdM berkomitmen untuk membuat nyaman para atlet, termasuk urusan administrasi, transportasi dan akomodasi.

“Tugas kami di tim CdM adalah membantu dan melayani sebaik mungkin para atlet sehingga mereka bisa nyaman saat bertanding untuk bisa mendapatkan hasil terbaik,” kata sosok yang biasa disapa Lexy tersebut.

“Bagaimana akomodasi atlet di Kamboja, bagaimana makanan di sana, bagaimana mereka bisa dari hotel ke venue dan kembali lagi dengan aman nyaman tanpa kendala. Kalau itu terlaksana pasti atlet juga bisa tampil maksimal,” jelasnya.

Muhaimin