blank
Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas jurnalis meliput pengawasan Pemilu 2024 di Semarang. Foto: Dok/Ning S

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Komisioner Bawaslu Jateng Divisi Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga, Rofiuddin menyampaikan, media massa memiliki peranan penting dalam gelaran pemilihan umum (Pemilu).

Hal itu diungkapkannya dalam kegiatan “Pelatihan Peningkatan Kapasitas Jurnalis Meliput Pengawasan Pemilu 2024” di Semarang, Senin (17/4/2023).

Dalam gelaran kegiatan pelatihan tersebut diikuti puluhan awak media yang biasa meliput kegiatan Bawaslu Jateng yang saat ini dalam proses Pemilu serentak 2024.

Dikatakan, media massa memiliki fungsi kontrol pengawasan dan edukasi atau pendidikan. Untuk itu media massa diminta ikut dalam mensukseskan Pemilu Serentak 2024 mendatang.

“Sinergitas pengawas Pemilu dengan media massa merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengawal Pemilu 2024 yang baik, jujur dan transparan,” kata Rofiuddin.

“Bawaslu memandang posisi media itu penting dalam konteks menyebarkan informasi kepada masyarakat. Maka kita bersinergi dan berkolaborasi, karena memiliki fungsi yang sama seperti pengawasan dan kontrol pendidikan. Saling bersinergi dan berkolaborasi mensukseskan Pemilu 2024,” terangnya.

Narasumber dari Ketua IJTI Jateng, Teguh Hadi Prayitno menyampaikan, bahwa Pemilu tidak hanya menang ataupun kalah. Pesta demokrasi harus mewujudkan rasa gembira bagi semua elemen dalam Pemilu.

Pada kesempatan itu sekaligus dilaksanakan MoU antara Bawaslu Jateng, IJTI Jateng dan RRI Semarang untuk mengawasi jalannya Pemilu serentak 2024.

Ning S