blank
Remaja LDII Mertoyudan melayani pembeli pasar murah, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Untuk mewujudkan kontribusi nyata bagi masyarakat, Pengurus Cabang (PC) LDII Mertoyudan, Kabupaten Magelang, menggelar pasar murah dan pakaian barokah. Event di Masjid Qakul Yakin, RT 1, RW 1, Dusun/Desa Mertoyudan, itu diserbu pengunjung, hari ini Minggu (16 April 2023).

Itu lantaran harga jualnya lebih murah dibanding harga pasaran umum. Minyak goreng yang lazimnya Rp 18 ribu/liter dijual Rp 16 ribu/ liter, sirup seharga Rp 19 ribu dijual Rp 17 ribu/botol. Frozen food yang umumnya Rp 13-14 ribu dijual Rp 12 ribu, seperempat kilogram bawang putih dijual Rp 7 ribu.

Mi instan yang biasanya seharga Rp 16 ribu dijual Rp 13 ribu. Ribuan pakaian pantas pakai yang disedikan panitia juga diserbu pengunjung. Sampai pukul 12.00 semua persediaan barang yang disediakan, tersisa sedikit.

Ketua Panitia, Rakha Aji W, menuturkan, PC LDII Mertoyudan, Kabupaten Magelang, mengadakan Bazar Pasar Murah dan Pakaian Barokah itu untuk warga masyarakat Mertoyudan dan sekitarnya. Kegiatan itu dilaksanakan rutin menjelang Idul Fitri. Dengan pertimbangan biasanya harga kebutuhan pokok melonjak naik.

blank
Pengunjung pasar murah menyerbu pakaian gratis, hari ini. Foto: eko

Sejak tahun 2017 PC LDII Mertoyudan rutin mengadakan bazar seperti itu setiap tahunnya. Untuk menyukseskan bazar itu panitia sengaja menyediakan sembako dan kebutuhan pokok lainnya senilai lebih dari Rp 20 Juta. “Masyarakat dapat membeli sembako dan kebutuhan pokok di bawah harga pasar. Tak hanya itu, panitia juga memberikan voucher diskon up to 50% kepada masyarakat. Kami juga menyediakan baju barokah (baju pantas pakai) secara gratis yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung pasar murah ini,” jelas Rakha Aji W.

Pengurus LDII Mertoyudan, Farid Ma’ruf MT, menambahkan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk berbagi berkah kepada warga masyarakat. Terutama karena menjelang Hari Raya Idul Fitri harga kebutuhan barang-barang naik. Kegiatan itu juga sebagai ajang melatih jiwa kemandirian dan sosial bagi remaja LDII PC Mertoyudan.

Adapun modalnya dari uang kas organisasi. “Kami menugaskan 30 remaja LDII untuk melayani ratusan warga yang mengunjungi pasar murah ini,” jelasnya.

Ternyata kegiatan itu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. “Saya dari Perumnas Kalinegoro, baru kali ini datang ke acara ini. Maturnuwun, ini saya dapat membeli sembako dengan harga murah dan dapat bonus pakaian yang masih bagus pula,” kata Ny Siti.

Eko Priyono