JEPARA (SUARABARU.ID|) – Tim 3 Tarawih Keliling (Tarling) memasuki hari ke 3 setelah sebelumnya hadir di PCM Tahunan dan PCM Donorojo Jumat (14/04/2023) diselenggarakan di Masjid Nurul Huda Desa Slagi Kecamatan Pakis Aji Jepara.
Turut hadir anggota tarling adalah ketua majelis wakaf Muhammad Ayub, Jsm Muhammad Tresno dan Hardono, Lazismu Gardana Pujakusuma, Agung Wibowo, ketua Tabliqh PDM Fadkan, serta ibu-ibu Aisyiyah.
Ketua PCM Pakis Aji Ahmad Nasir dalam memberikan sambutan, menyatakan bahwa ,”Cabang Pakis Aji bangga terpilih menjadi masjid yang dijadikan tempat salah satu lokasi tarling. “ Selamat bersilaturahmi di 10 hari terakhir. Perlu diketahui masjid ini juga untuk itikaf. Mudah-mudahan kita istiqomah dalam menjalankan ibadah,”sambutnya.
Ketua rombongan Tim 3 H. Sadali mengungkapkan, tim sudah pernah ke Pakis Aji namun ke Plajan.Tim ini selalu mengajak ibu Aisyiyah dikandung maksud agar para istri pimpinan daerah juga silaturahmi ke ibu Aisyiyah,”jelasnya.
Lebih lanjut H.Sadali menjelaskan, kepentingan utama adalah menjalin kembali silaturahmi, sekarang ini masih periode muktamar ke 47, sebentar lagi Musyawarah Daerah,yang akan dilaksanakan besok 13 dan 14 Mei 2023. Pada malam ke – 24 ramadhan ini yang perlu diingat bahwa gerakan zakat fitri selambat-lambatnya sebelum sholat idul fitri. “Zakat fitri agar aman hendaknya diubah dari 2,5 kg digenapkan 3 kg. Gerakan ber zakat itu bukan sodaqah,”paparnya
Sementara Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Muhammad Ayub menjelaskan pengelolaan tanah wakaf dan aset Muhammadiyah. Di Pakis Aji memiliki 16 bidang tanah, baru 5 yang bersertifikat. “Bagi yang belum bersertifikat, bisa dibantu majelis wakaf. Periode muktamar ke 48 menjadi majelis pendayagunaan wakaf yaitu bagaimana caranya wakaf bisa berdaya guna,”jelasnya,
Pemaparan yang ke dua dari Ketua JSM Muhammad Tresno, menjelaskan bahwa,”PCM Donorojo , donasi untuh pembelian eks planet Toys meskipun belum lunas, kurang 50 % optimis segera lunas karena periode muktamar ke 48 rencana fokus ke pembangunan,” paparnya
Terkait program ke depan, dijelaskan bahwa, majelis ekonomi merupakan pilar ke 3, setelah pendidikan dan kesehatan. “Kekuatan ekonomi harus kompak dan solid, harus dibangun supaya mempunyai visi yg sama,’’harapnya.
Hadepe – Dafia